Kami sampaikan kepada TemanKeu realisasi APBN yang dikelola KPPN Sragen per 30 November 2023. Wilayah kerja KPPN Sragen adalah Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar dengan jumlah Satker mitra kerja adalah 59 Satker. Pagu Dana yang dikelola setelah revisi adalah sebesar Rp.4,0 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp.693,1 miliar dan belanja transfer ke daerah sebesar Rp.3,31 Triliun setelah revisi.
Dari total pagu dana yang dikelola sebesar Rp.4,0 triliun telah direalisasikan sebesar Rp.3,67 triliun atau sebesar 91,9%. Pagu setelah revisi belanja pemerintah pusat sebesar Rp.693,09 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.616,38 miliar atau sebesar 88,93%, yang terdiri dari :
Belanja Pegawai dengan pagu sebesar Rp.438,6 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.395,91 miliar atau sebesar 90,27%;
Belanja Barang dengan pagu sebesar Rp.241,62 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.208,68 miliar atau sebesar 86,37%;
Belanja Modal dengan pagu setelah revisi sebesar Rp.12,86 miliar telah direalisasikan sebesar Rp11,77 miliar atau sebesar 91,54%;
Belanja Bantuan Sosial dengan pagu sebesar Rp.22 juta telah direalisasikan 100%.
Sedangkan untuk belanja transfer ke daerah dengan pagu setelah revisi sebesar Rp.3,31 Triliun telah terealisasi sebesar Rp.3,06 triliun atau sebesar 92,52% yang terdiri dari :
Belanja transfer Dana Alokasi Umum dengan pagu sebesar Rp.1,95 triliun telah direalisasikan sebesar Rp.1,87 triliun atau sebesar 95,71%;
Dana Bagi Hasil dengan pagu setelah revisi sebesar Rp.76,29 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.74,72 miliar atau sebesar 97,95%;
Dana Alokasi Khusus Fisik dengan pagu sebesar Rp.173,98 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.143,8 miliar atau sebesar 82,65%;
Belanja DAK Non Fisik dengan pagu sebesar Rp.676,9 miliar telah direalisasikan sebesar Rp. 602,32 miliar atau sebesar 88,98%;
Insentif Fiskal dengan pagu sebesar Rp.34,78 miliar telah direalisasikan sebesar Rp. 17,39 miliar atau sebesar 50%;
Dana Desa dengan pagu sebesar Rp.393,92 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.353,85 miliar atau sebesar 89,83%;
Belanja negara terus dioptimalkan untuk mendukung peran APBN dalam mememberikan pelayanan kepada masyarakat dan menggerakkan perekonomian daerah.