Kami sampaikan kepada TemanKeu realisasi APBN yang dikelola KPPN Sragen per 31 Agustus 2023. Wilayah kerja KPPN Sragen adalah Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar dengan jumlah Satker mitra kerja adalah 59 Satker. Pagu Dana yang dikelola setelah revisi adalah sebesar Rp.3,95 triliun yang terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp.681,65 miliar dan belanja transfer ke daerah sebesar Rp.3,27 Triliun setelah revisi.

Dari total pagu dana yang dikelola sebesar Rp.3,95 triliun telah direalisasikan sebesar Rp.2,66 triliun atau sebesar 67,39%. Pagu setelah revisi belanja pemerintah pusat sebesar Rp.681,65 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.459,65 miliar atau sebesar 67,43%, yang terdiri dari :
Belanja Pegawai dengan pagu sebesar Rp.439,21 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.291,39 miliar atau sebesar 66,34%;
Belanja Barang dengan pagu sebesar Rp.231,78 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.159,34 miliar atau sebesar 68,75%;
Belanja Modal dengan pagu setelah revisi sebesar Rp.10,64 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.8,90 miliar atau sebesar 83,68%; terdapat pengembalian belanja modal sebesar 5,65 Juta.
Belanja Bantuan Sosial dengan pagu sebesar Rp.22 juta telah direalisasikan 100%;.

Sedangkan untuk belanja transfer ke daerah dengan pagu setelah revisi sebesar Rp.3,27 Triliun telah terealisasi sebesar  Rp.2,2 triliun atau sebesar 67,38% yang terdiri dari: Belanja transfer Dana Alokasi Umum dengan pagu sebesar Rp.1,95 triliun telah direalisasikan sebesar Rp.1,36 triliun atau sebesar 69,7%;
Dana Alokasi Khusus Fisik dengan pagu sebesar Rp.173,98 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.57,99 miliar atau sebesar 33,33%;
Dana Bagi Hasil dengan pagu setelah revisi sebesar Rp.76,29 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.25,3 miliar atau sebesar 33,17%;
Belanja DAK Non Fisik dengan pagu sebesar Rp.676,9 miliar telah direalisasikan sebesar Rp. 478,45 miliar atau sebesar 70,68%;
Belanja Dana Desa dengan pagu sebesar Rp.383,69 miliar telah direalisasikan sebesar Rp.276,1 miliar atau sebesar 71,96%;

Belanja negara juga terus dioptimalkan untuk mendukung peran APBN dalam mememberikan pelayanan kepada masyarakat dan menggerakkan perekonomian daerah.