Mata Garuda Aceh (MGA), wadah alumni dan penerima beasiswa LPDP wilayah provinsi Aceh, didukung oleh LPDP dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Aceh, melaksanakan kegiatan pengabdian tahunan Massive Action LPDP berupa pendampingan kepada UMKM, pada hari Minggu, 3 Juli 2022. Acara yang diselenggarakan di Gedung D, Gedung Keuangan Negara, mengambil tema Desain Thinking and Money Management for MSMEs, yang berfokus pada pemberian workshop pembukuan dan pemasaran digital, serta akses permodalan bagi pelaku UMKM yang ada di Banda Aceh dan sekitarnya.
Acara ini dibuka oleh Plt. Kepala Kanwil DJPb Provinsi Aceh, Bapak Zulfitri Nasran, yang sangat mengharapkan bahwa output dari acara ini nantinya bisa membantu para pelaku UMKM untuk naik kelas, dan memperluas cakupan bisnisnya ke pasar nasional dan internasional tentunya. Selanjutnya, beliau juga mengharapkan agar kegiatan pendampingan seperti ini juga akan menjadi agenda rutin, dan menjadi salah satu dari banyaknya kegiatan yang nantinya bisa dilakukan oleh MGA bekerja sama dengan Kanwil DJPb Provinsi Aceh.
Kegiatan yang turut dihadiri oleh perwakilan divisi alumni beasiswa LPDP, Bapak Mohammad Kamiluddin, merupakan satu bentuk pengabdian para alumni dan penerima beasiswa LPDP kepada masyarakat Indonesia, karena diadakan secara serentak pada 34 provinsi di seluruh Indonesia. Berkaca pada imbas virus Covid 19 yang sangat dirasakan dampaknya pada sektor ekonomi, terutama bagi para pelaku bisnis UMKM, kegiatan pengabdian kali ini khusus menyasar sektor perekonomian, setelah di kegiatan di tahun-tahun sebelumnya juga berfokus pada bidang Pendidikan dan Kesehatan masyarakat.
Acara yang diikuti dengan sangat antusias oleh para peserta yang hadir, juga diikuti dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Mata Garuda Aceh dan Kanwil DJPb Provinsi Aceh, untuk bersama-sama fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menginisiasi program pengembangan sumber daya manusia di provinsi Aceh khususnya. Hal ini menjadi Langkah strategis yang dilakukan oleh Intan Farhana, selaku ketua MGA, dan rekan-rekan alumni dan penerima beasiswa LPDP di seluruh provinsi Aceh agar pengabdian mereka lebih optimal dan menyeluruh kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Langkah pengabdian kita tidak berhenti di sini. Akan banyak kegiatan pengembangan sumber daya manusia dan pelayanan kepada masyarakat yang akan dilakukan oleh teman-teman awardee dan alumni beasiswa LPDP, sebagai komitmen kami semua untuk berkontribusi kepada negara pada umumnya, dan provinsi Aceh secara khusus”, ujarnya menanggapi penandatanganan Nota Kesepahaman ini.
Selanjutnya, acara yang diikuti oleh 80 peserta luring dan 30 peserta daring ini berlangsung mulai dari pagi hingga sore hari. Bapak Praptono Djunedi, selaku Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil DJPb Provinsi Aceh, mengawali sesi workshop ini dengan membahas materi mengenai akses permodalan yang disediakan oleh DJPb Kanwil Aceh. Selanjutnya, para peserta juga mendapatkan pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan dan pembukuan yang disampaikan oleh Bapak Hendra Halim, seorang akademisi keuangan dari Universitas Syiah Kuala. Setelah siang, acara ditutup dengan pemaparan materi dan pelatihan mengenai model bisnis, strategi pemasaran dan branding bagi UMKM oleh Khairun Amala, Dosen Fakultas Saintek, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Kontributor: Tim Kehumasan Kanwil DJPb Aceh dan Mata Garuda Aceh