Bandar Lampung, 9/1. Alfiker Siringoringo, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung menerima Piagam dan Penghargaan atas Sinergi Pelaksanaan APBN 2017 dari Bambang Haryono Kakanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Lampung, di aula Kanwil setempat Selasa (9/1). Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka bentuk sinergi antara Kanwil Kemenkumham Provinsi Lampung dengan pihak-pihak terkait atas dukungan dan kerjasamanya dalam pelaksanaan tugas Kanwil Kemenkumham Provinsi Lampung tahun 2017. Secara umum capaian kinerja Kanwil Kemenkumham Provinsi Lampung dapat tercapai untuk tahun 2017, demikian laporan Bambang Haryono pada kegiatan tersebut.
![]() |
Intansi terkait penerima penghargaan tersebut berjumlah 17 instansi, antara lain Gubernur Lampung, Kapolda, Kejati, Danrem, Satbrimob, Pengadilan Tinggi, BIN, DPRD Provinsi, Kanwil Kemenag, Ombusman, Unila, BPKP, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial Provinsi, dan SMKN 4 Bandar Lampung. Aidir Amir Daud, Irjen Kemenkumham didampingi Bambang Haryono menyampaikan Piagam Penghargaan kepada instansi terkait. Dalam sambutannya disampaikan bahwa bentuk sinergi yang telah terjalin di provinsi Lampung ini harus terus dijaga dan diperkuat untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan pencapaian kinerja yang lebih baik lagi di tahun 2018. Disampaikan bahwa tugas pokok Kemenkumham Antara lain pengamaman tahanan, merupakan tugas yang cukup menyita waktu, sehingga untuk penyusunan laporan keungan harus bekerjasama dengan instansi terkait. Ini semua telah sesuai dengan visi dan misi Kemenkumham dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya di daerah, uajr Aidir Amir Daud dalam pesan akhir sambutannya.
Acara dilanjutkan kerjasama antar penegak hukum yaitu Kanwil Kumham, Kapolda, Kepala BNN Lampung disaksikan Wakil Gubernur dan Irjen Kemenkumham. Bachtiar Basri, Wakil Gubernur Lampung menyampaikan sangat mengapresiasi dan mendukung kerjasama ini dalam rangka untuk mencegah peredaran dan penggunaan narkoba pada khususnya di provinsi Lampung. Karena pengaruh narkoba ini akan sangat menentukan arah masa depan bangsa kita dimasa yang akan datang.tugas pemberantasan narkoba ini bukan banya tugas penegak hukum, tetapi tugas kita bersama untuk memberantasnya, dengan cara menjadikan narkoba ini menjadi musuh bersama kita. Pemprov siap membantu untuk suksesnya kerjasama ini, demikian pesan Bachtiar Basri dalam akhir sambutannya.