Bandar Lampung, 6/12. Alfiker Siringoringo, Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Lampung mengadakan dialog interaktif didampingi Taufiq Widiyantoro Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I Kanwil DJPb Lampung, Rabu (6/12/2017) di TVRI Lampung. Acara dipandu oleh presenter Lies Trisiawati dengan tema dialog “Penyaluran APBN dan Transfer Daerah di Akhir Tahun”. Diawali dengan prolog tugas dan fungsi secara umum Kanwil DJPb Lampung yaitu sebagai penyalur dana APBN di daerah, mengawal pelaksanaan anggaran kementerian lembaga (K/L) yang efektif dan efisien termasuk transfer Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Dana Desa.
![]() |
Dalam dialog tersebut disampaikan bahwa tahun anggaran 2017 akan segera berakhir kurang satu bulan lagi. Diingatkan kepada satuan kerja (satker) pada K/L agar memperhatikan batas waktu penyelesaian tahapan pelaksanaan anggaran, sehingga penyaluran APBN dapat dilaksanakan sesuai jadual yang telah ditentukan. Antara lain disampaikan batas waktu penyampaian SPM di KPPN,efisiensi yang berorientasi pencapaian output, peningkatan kualitas belanja dan kinerja pelaksanaan anggaran. Disampaikan juga bahwa kinerja pelaksanaan anggaran K/L di Lampung untuk semester I ini masih rendah dengan nilai 73,50. Ada juga satker yang mencapai kinerja mencapai nilai 99, seperti Kemenag Metro, Kemenag Lampung Selatan, dan Kemenag Way Kanan. Kanwil DJPb Lampung mengapresiasi atas capaian kinerja yang telah baik, dan mengharapkan satker lainya untuk memperaiki kinerjanya dimasa mendatang.
Untuk menutup tahun anggaran 2017 dan menyongsong 2018, Kanwil DJPb Lampung mengajak kepada seluruh satker K/L dan pemerintah daerah untuk meningkatkan pencapaian kinerja pelaksanaan anggaran. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas Antara lain melalui memastikan kewajaran harga, perbaikan kualitas belanja aparatur dengan membatasi jumlah pegawai untuk perjalanan dinas, optimalisasi IT untuk monev, mengurangi konsumsi rapat, honor tim kegiatan yang rasional, go green (penghematan ATK/upaya ramah lingkungan), pemantauan capaian anggaran dan output setpa bulan, pencairan disegerakan, penyebaran informasi ke masyarakat, menyusun sekala prioritas pengalokasian anggaran dan penghematan di segala bidang serta mengoptimalkan penggunaan video conference. Rapat jarak jauh dapat dilakukan melalui handphone/android dengan aplikasi Zoom, jelas Alfiker. Upaya ini untuk mewujudkan pelaksanaan anggaran yang efektif dan efisien untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lampung pada umumnya.