JAKARTA - Perubahan adalah keniscayaan. Semangat inilah yang menjadi pembuka dalam kegiatan internal KPPN Jakarta I bertajuk Sosialisasi Kebijakan Transformasi Kelembagaan Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dan Inisiatif Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2025, yang dilaksanakan secara daring melalui MS Teams pada Rabu siang.
Mengawali kegiatan, para peserta disuguhkan video bertema integritas serta kilas balik perjalanan transformasi DJPb selama dua dekade terakhir. Kepala Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal, Dona Junianto, membuka acara dengan penekanan bahwa perubahan adalah sesuatu yang pasti, dan menjadi tugas bersama untuk memaknai arah transformasi DJPb tahun 2025 sebagai peluang untuk bertumbuh dan berkontribusi lebih baik. | ![]() |
Meneropong Arah Transformasi DJPb 2025
Sesi utama disampaikan oleh Duta Transformasi sekaligus Penyuluh Anti Korupsi, Retna Widyastuti, yang memaparkan arah kebijakan Transformasi Kelembagaan DJPb tahun 2025. Menggunakan pendekatan 7S McKinsey, transformasi ini meliputi tujuh aspek penting:
-
Shared Value
Penajaman visi dan misi DJPb yang sejalan dengan arah strategis Kemenkeu, penguatan core values ASN, nilai Kementerian Keuangan, dan internalisasi budaya kerja INTRESS yang kolaboratif. -
Structure
Pengembangan organisasi yang ramping dan adaptif melalui fitsizing, delayering, dan redistribusi fungsi strategis. -
System
Penguatan aplikasi core system seperti SPAN, SAKTI, dan MPN, serta pengembangan aplikasi pendukung dan optimalisasi Treasury Big Data. -
Strategy
Penajaman fungsi treasury melalui penguatan peran Regional Chief Economist (RCE) dan Financial Advisor (FA), serta perancangan proses bisnis yang efisien dan minim birokrasi. -
Style
Membangun budaya kerja kolaboratif berbasis hasil (output-based) dalam organisasi yang agile. -
Staff
Pengelolaan SDM berbasis talenta, peningkatan kapasitas melalui sertifikasi, dan penataan karier yang terencana. -
Skills
Pengembangan kapabilitas pegawai melalui upskilling dan reskilling agar adaptif menghadapi tantangan masa depan.
Transformasi ini membawa visi besar DJPb: Menjadi Pengelola Perbendaharaan Negara yang Profesional, Modern, Adaptif, Terpercaya, dan Berorientasi pada Pelayanan Prima untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan.
![]() |
Transformasi Modular Menuju Modern TreasuryRetna juga menjabarkan Transformasi INTRESS yang diterjemahkan secara modular dalam empat arah utama:
|
Inisiatif Strategis Kemenkeu Tahun 2025
Tak hanya DJPb, Kementerian Keuangan juga mendorong serangkaian inisiatif strategis lintas sektor, mencakup:
-
Optimalisasi penerimaan negara, melalui transformasi joint program dan penguatan teknologi informasi.
-
Belanja yang lebih berkualitas (spending better) dan pembiayaan inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Penguatan tata kelola dan modernisasi layanan, termasuk pengembangan AI smart office serta pengelolaan SDM yang terintegrasi.
Komitmen Bersama
Kegiatan diakhiri dengan penegasan komitmen bersama seluruh pegawai KPPN Jakarta I untuk mendukung arah transformasi kelembagaan DJPb menuju Modern Treasury. Kepala Seksi MSKI menutup sesi dengan ajakan untuk terus menjaga integritas dalam setiap langkah perubahan.
"Transformasi bukan hanya perubahan struktur, tapi juga perubahan pola pikir, budaya kerja, dan orientasi pelayanan. Mari bersama melangkah menuju DJPb yang lebih adaptif, profesional, dan berdampak."
***
KPPN Jakarta I, IHSAN !!!
Inovatif, Harmonis, Sigap, Akuntabel, Nyaman