Para pimpinan instansi vertikal Kemenkeu Satu di Wilayah Madiun Raya mengadakan Siaran Pers Kinerja APBN Periode s.d. Triwulan II TA 2024 bersama dengan para pengelola keuangan satuan kerja dan perwakilan pemerintah daerah yang ada di Wilayah Madiun Raya, pada Selasa (15/10) secara daring.
Pada sesi pertama, Kepala KPP Pratama Madiun, Rizaldi, menyampaikan kinerja penerimaan pajak s.d. 30 September 2024 di wilayah kerja KPP Pratama Madiun (Kota Madiun dan Kab. Madiun) sebesar Rp491,45 miliar dari target Rp685,36 miliar atau mencapai 71,71%. Selanjutnya, pemaparan realisasi penerimaan di wilayah kerja KPP Pratama Ngawi s.d periode Triwulan III tahun 2024, diwakili oleh Kholiq Marzuqi, Kepala Seksi Penjaminan Kualitas Data (PKD). Adapun realisasi penerimaan pajak di wilayah Kab. Ngawi dan Kab. Magetan telah mencapai Rp318,64 miliar atau mencapai 63,21% dari target sebesar Rp504,08 miliar.
Sedangkan untuk kinerja penerimaan perpajakan di wilayah kerja KPP Pratama Ponorogo (Kab. Ponorogo dan Kab. Pacitan), disampaikan oleh Indra Priyadi, Kepala KPP Pratama Ponorogo. Indra menyampaikan realisasi penerimaan pajak s.d. Periode Triwulan III tahun 2024 di wilayah kerja KPP Pratama Ponorogo mencapai Rp271,84 miliar atau sebesar 61,84% dari target Rp439,56 miliar. Disampaikan juga capaian kepatuhan pelaporan pajak di wilayah kerja KPP Pratama Ponorogo.
Pada sesi berikutnya, Kepala KPP Bea dan Cukai Madiun, yang diwakili oleh Slamet Parmadi, Kasi Perbendaharaan, menyampaikan realisasi penerimaan bea masuk dan cukai s.d. 30 September 2024 di Wilayah Madiun Raya yang mencapai Rp936,36 miliar atau sebesar 84,17% dari target sebesar Rp1.112,55 miliar yang ditetapkan. Selanjutnya pada sesi kelima, Kepala KPKNL Madiun, Ahsanul Marom, menyampaikan realisasi penerimaan negara bukan pajak dari pengelolaan kekayaan negara dan lelang sebesar Rp8,32 miliar dari target Rp8,38 miliar atau sebesar 99.20%.
Selanjutnya untuk kinerja belanja negara di wilayah Kerja KPPN Pacitan disampaikan oleh Kepala KPPN Pacitan, Lurensia Firmani. KPPN Pacitan s.d. 30 September 2024 telah menyalurkan belanja negara sebesar Rp1,27 triliun dari pagu belanja Rp1,70 triliun atau sebesar 74,64%. Sedangkan realisasi belanja negara di wilayah Kerja KPPN Madiun disampaikan oleh Kepala KPPN Madiun, Joko Maryono. Joko menyampaikan s.d. 30 September 2024, realisasi belanja pemerintah pusat dan penyaluran dana transfer di wilayah kerja KPPN Madiun sebesar Rp8,65 triliun dari total pagu belanja Rp11,13 triliun atau sebesar 77,75%.
Semoga kinerja positif #APBNKita sampai akhir tahun terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Wilayah Madiun Raya.