Dalam rangka memperingati Hari Bakti Perbendaharaan 2019, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Khusus Penerimaan (KPPN KP) mengadakan dialog dan diskusi KPPN KP dengan 20 bank persepsi khusus wilayah Jakarta. Diskusi tersebut mengangkat tema “Tingkatkan Sinergi untuk Kemakmuran Negeri”.
Acara tersebut dilaksanakan pada Kamis, 07 Februari 2019, di aula rapat KPPN Khusus Penerimaan. Bank persepsi yang diundang dalam dialog tersebut adalah bank-bank yang masih berkontribusi kecil yaitu di bawah 1% dari total penerimaan negara. Bank-bank tesebut ialah Bank Bangkok, Bank Bukopin Syariah, Bank Commonwealth, Bank Ganesha, Bank ICBC, Bank Index, Bank Jasa Jakarta, Bank Mayapada Internasional, Bank Mayora, Bank Mega Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Jtrust, Rabobank, Bank Resona Perdania, Bank Shinhan, Bank BTPN, Bank MNC Internasional, Bank QNB Indonesia , Bank CTBC Indonesia, dan BNI Syariah.
Acara diskusi dan dialog tersebut dipimpin langsung oleh Kepala KPPN KP, Moch. Abdul Kobir. Video sambutan Menteri Keuangan, Sri Mulyani ditayangkan sebagai pembuka acara diskusi tersebut. Hal yang disampaikan dari video sambutan menteri keuangan adalah kilas balik dan makna Hari Bakti Perbendaharaan beserta harapan untuk Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) dalam meningkatkan layanan dan inovasi pengelolaan kas negara. Acara dilanjutkan dengan pengenalan singkat profil dan tugas fungsi KPPN KP melalui video kepada peserta diskusi.
Kemudian, Kepala KPPN KP memberikan sambutan kepada perwakilan bank-bank persepsi yang telah memenuhi undangan diskusi tersebut. Beliau menyampaikan ucapan terima kasih atas kerja sama yang baik selama ini serta agar bersama-sama meningkatkan sinergi sebagai mitra kerja untuk kemakmuran negeri seperti tema dialog hari itu. Beliau mengharapkan agar bank-bank tersebut dapat menyusun strategi untuk meningkatkan kontribusi penerimaan negara. Beberapa tantangan yang juga akan dihadapi seperti peralihan MPN G-2 ke MPN G-3 yang direncanakan tahun ini dan kehadiran Fintech dalam sistem penerimaan negara. Setelah acara sambutan kepala kantor, dilanjutkan dengan acara diskusi dan dialog tentang kendala-kendala yang dihadapi bank persepsi. Masing-masing bank persepsi menyampaikan hal-hal yang menjadi kendala dan pertanyaan-pertanyaan dalam proses pengelolaan penerimaan negara. Pertanyaan maupun kendala yang disampaikan, ditanggapi dan diarahkan oleh kepala kantor bersama dua orang kepala seksi. Kendala-kendala yang dihadapi para bank persepsi akan menjadi catatan untuk dicarikan solusi bersama. Acara diskusi tersebut berjalan dengan lancar. Pada penghujung acara, kepala kantor, kepala seksi dan perwakilan bank-bank persepsi berfoto bersama dan dilanjutkan dengan ramah tamah serta santap siang bersama.