![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
Surakarta – KPPN Surakarta didampingi PNM Wonogiri (@pnm_wonogiri) melakukan survei endline periode Semester II Tahun 2024 pada debitur kredit program Ultra Mikro (UMi) di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri pada Selasa kemarin, 3 September 2024.
Survei ini meliputi monitoring ketepatan data penyaluran dan untuk mengukur perubahan nilai keekonomian debitur setelah setahun pasca mengikuti program pembiayaan kredit UMi (Ultra Mikro).
Debitur yang kami datangi yaitu Ibu Suratmi dengan usaha tani tembakau dan padi, Ibu Sumini dengan usaha kuliner nasi bungkus dan gorengan, dan Ibu Suyani dengan usaha warung kelontong dan pengepul barang bekas (rongsok). Ketiga debitur ini dinilai berdasarkan informasi terkait usaha, nilai keekonomian pribadi, nilai keekonomian usaha dan nilai keuangan inklusif.
Pembiayaan UMi merupakan program pemerintah yang ditujukan bagi pelaku usaha Ultra Mikro sebagai salah satu alternatif pinjaman yang inklusi bagi pelaku usaha informal yang sulit mendapatkan akses kredit. Sesuai misinya, UMi akan selalu menjangkau para pelaku usaha yang belum tersentuh akses perbankan.