Ternate-Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ternate telah menyalurkan dana bos untuk tahap I dan I. Sedangkan tahap III menunggu rekomendasi dari Kemendikbud.
Kepala KPPN Ternate, Rochmad Arif Menuturkan, penyaluran dana bos untuk sekolah negeri dan swasta, melalui KPPN Ternate sudah samai tahap II. Penyaluran dana bos tahap I dan II untuk Sekolah Dasar (SD) sebanyak 2.601 dengan nilai salur Rp 112.896.716.000. Sekolah Luar Biasa (SLB) dengan nilai penyalurannnya Rp 4.018.804.000 ke 38 sekolah, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 965 sekolah dengan nilai salur Rp 60.389.096.000, Sekolah Menengah Atas (SMA) nilai salur dana bos Rp 56.440.233.000 ke 420 Sekolah. Sedangkan SMK 276 sekolah sengan nilai salurRp 26. 780.790.000. “Jadi total yang kita salur dalam dua tahap ini 4.310 sekolah dengan nilai Rp 206.525.639.000.”ujarnya.
Sementara itu, penyaluran tahap III paling cepat September sebesar 30 persen dari pagu yang dialokasikan. Namun, waktu penyaluran tidak bisa dipastikan, akrena Kemendikbud kalua mengeluarkan rekomendasi biasanya menunggu laporan pertanggungjawaban tahap dua semua sekolah sudah terkumpul. “ Yang jelas mulai September nanti harusnya sudah bisa, selama Kemendikbud keluarkan rekomendasi, “ujarnya.
Dia menambahkan penyaluran dana bos terkendala dengan nomor rekening sekolah bermasalaha. Itu sebabnya ada 3 sekolah yang lambat penyaluran, karena harus masih melakukan perbaikan rekening, dan itu butuh waktu lama. Menurut dia, rekening biasa bermasalah karena operator ketika masukan data mengubah nama sekolah yang sudah diganti, tapi tidak langsung ubah nama sekolah diperbankan juga. “Makannya kemarin ada 3 sekolah yang sempat bermasalah. Harusnya ini tidak terjadi tapi kenyataannya sering terjadi pada saat penyaluran dana bos,” pungkasnya. (cr-02/onk)
Sumber: Maluku Utara Pos
24 Agustus 2021