Jl. Jos Sudarso No. 6 Ternate – 97711

Pengiriman Hardcopy SPM

Pengiriman Hardcopy SPM
Satker wajib menyampaikan hardcopy SPM/MPHL-BJS/SP2HL/SP4HL (asli bertandatangan dan stempel) secara rutin per bulan beserta dokumen pendukung secara rapi dan lengkap.


Dasar Hukum

  1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 jo. 178/PMK.05/2018 tentang Tata Cara Pembayaran dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
  2. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE-94/PB/2020 tentang Mekanisme Penyampaian Hardcopy SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS atau SP2HL/SP4HL atau APD PL/SKP-L/C (Bertandatangan) pada masa Keadaan Darurat Corona Virus Disease 2019 (COVID-19)
  3. Surat Kepala KPPN Nomor S-1699/WPB.31/KP.01/2022 tanggal 08 Desember 2020 Hal Penyampaian Hardcopy SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS atau SP2HL/SP4HL

Prosedur

  1. Satker wajib menyampaikan berkas fisik atau hardcopy SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS atau SP2HL/SP4HL berupa
    a. SPM bertandatangan asli dan cap stempel;
    b. Lampiran SPM bertandatangan asli dan cap stempel;
    c. Dokumen pendukung SPM bertandatangan asli dan cap stempel Kepada KPPN Ternate.
  2. Tata cara penyusunan hardcopy SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS atau SP2HL/SP4HL ke KPPN Ternate diatur sebagai berikut:
    a. PPSPM mencetak Daftar SP2D Bulanan melalui OMSPAN dengan cara :
        1) Login OMSPAN, lalu pilih Modul Pembayaran > menu Daftar SP2D Per Satker;
        2) Klik Filter di kanan atas > pada kolom tanggal, masukkan periode pada tanggal tertentu (misal: dari 1 Januari 2021 s.d. 31 Januari 2022) lalu            klik tombol Kirim di kanan bawah;
        3) Setelah data SP2D terfilter, klik tombol cetak Pdf di kanan atas.
    b. PPSPM menyusun hardcopy dan lampiran SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS atau SP2HL/SP4HL berdasarkan urutan pada Daftar SP2D excel hasil unduhan OM SPAN.
  3. Pastikan bahwa seluruh dokumen asli SPM dan lampirannya sudah lengkap dan tersusun rapi sebelum disampaikan ke KPPN. Tata cara pengiriman hardcopy SPM/SP3B BLU/MPH:-BJS atau SP2HL/SP4HL ke KPPN Ternate diatur sebagai berikut:
    a. Satker membuat Surat Pengantar hardcopy SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS/SP2HL/SP4HL yang ditandatangani oleh KPA atau atas nama KPA oleh PPSPM sesuai dengan format terlampir.
    b. Penyampaian dokumen yang disampaikan ke KPPN untuk periode tersebut meliputi:
        1) Surat Pengantar dari KPA dan Tanda Terima sesuai SE-94/PB/2020 (format terlampir);
        2) Daftar SP2D Per Satker format Pdf OMSPAN (format terlampir);
        3) SPM dan Lampiran SPM cetakan asli SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS/SP2HL/SP4HL bertandatangan asli dan cap basah;
        4) Dokumen pendukung SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS/SP2HL/SP4HL bertandatangan asli dan cap basah.
        5) Batas waktu penyampaian hardcopy SPM/ SP3B BLU /MPHL-BJS/SP2HL/SP4HL yang diterbitkan pada bulan berkenaan setelah SPM tersebut menjadi SP2D pada OM SPAN sampai dengan paling lambat tanggal 20 bulan berikutnya atau hari kerja berikutnya apabila tanggal 20 bulan berikutnya tersebut hari libur/diliburkan.
  4. Petugas FO KPPN mengecek penyampaian dokumen berkas fisik SPM// SP3B BLU MPHL-BJS/SP2HL/SP4HL sebagai berikut:
    a. Memberikan cetang ada pada dokumen tanda terima jika berkas fisik SPM/ SP3B BLU /MPHL-BJS/SP2HL/SP4HL lengkap;
    b. Memberikan cetang tidak ada pada dokumen tanda terima jika berkas fisik SPM/ SP3B BLU /MPHL-BJS/SP2HL/SP4HL tidak ada dan atau tidak lengkap;
    c. Petugas KPPN menginformasikan/mengembalikan berkas fisik SPM/ SP3B BLU /MPHL-BJS/SP2HL/SP4HL yang tidak ada dan atau tidak lengkap;
    d. Petugas KPPN menandatangani tanda terima penyampaian berkas fisik SPM/ SP3B BLU /MPHL-BJS/SP2HL/SP4HL dan memberikan lembar 2 tanda terima sebagai bukti pengiriman satker;
    e. Satker berkewajiban melengkapi kembali dan atau mengirim ulang berkas fisik SPM/ SP3B BLU /MPHL-BJS/SP2HL/SP4HL pada poin 4 huruf c.
  5. Tata cara penyampaian hardcopy SPM/ SP3B BLU /MPHL-BJS/SP2HL/SP4HL ke KPPN Ternate diatur sebagai berikut :
    a. Secara langsung melalui Petugas Pengantar SPM;
    b. Melalui sarana pengiriman pos/ekspedisi; atau
    c. Melalui sarana pengiriman tercepat lainnya
  6. Penyampaian secara langsung melalui Petugas Pengantar SPM sebagaimana dimaksud pada angka 5 huruf a, dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang mengacu pada ketentuan yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan dan/atau Kementerian Keuangan.
  7. Ketentuan Sanksi yang diberikan kepada satker yang terlambat menyampaikan berkas fisik SPM, dengan ketentuan sebagai berikut:
    a. Waktu penyampaian berkas fisik SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS/SP2HL/SP4HL Tahun Anggaran 2022 dalam satu bulan berkenaan sesuai data OM SPAN adalah tanggal 1 sd 20 bulan pertama berikut (n+1).
    b. Batas penyampaian berkas fisik SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS/SP2HL/SP4HL Tahun Anggaran 2022 bulan berkenaan adalah tanggal 20 bulan pertama berikut (n+1), dalam hal sampai dengan tanggal 25 bulan pertama berikut (n+1) masih terdapat satker yang belum menyampaikan dokumen fisik SPM tersebut sesuai data pada TA 2022 maka dilakukan penundaan/penolakan SPM LS ke Bendahara.
    c. Apabila sampai dengan tanggal 5 bulan kedua berikutnya (n+2), masih terdapat berkas fisik SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS/SP2HL/SP4HL Tahun Anggaran 2022 yang belum disampaikan maka dilakukan penonaktifan OTP user PPSPM Satker.
  8. Khusus penyampaian hardcopy SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS/SP2HL/SP4HL Tahun Anggaran 2022, satker dapat memonitor penyelesaian SPM/SP3B BLU/MPHL-BJS/SP2HL/SP4HL pada OM SPAN secara berkala dan Monitoring ADK/SPP pada Aplikasi Sakti.

    Download Formulir
    Surat Pengantar Pengiriman Hardcopy SPM

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Ternate
Call Center: 14090
Tel: (0921) 3121495

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Search