Ternate-Pemkab Pulau Taliabu bergerajk cepat setelah diingatkan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Ternate agar segera mengajukan permohonan pencairan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik bidang pendidikan.
Kepala KPPN Ternate, Rochmad Arif menuturkan, Taliabu baru saja mengajukan pencairan untuk tahap 1 sub bidang SD dan sub bidang SMP, sehingga rencananya Jumat (27/8) besok KPPN Ternate segara mencairkan nya. Nilainya di atas Rp 5 Miliar sesuai dengan pengajuan dari Pemkab Taliabu. Dia menjelaskan kendala keterlambatan pencairan dana karena daftar kontrak belum diajukan ke KPPN.
Sebab mulai tahun ini pekerjaan harus melalui mekanisme lelang, jadi memakan waktu lebih lama. Untuk Taliabu tidak ada anggaran dari APBN untuk sub bidang SMA. Adanya SD, SMP, dan PAUD. Penyaluran dana untuk Sekolah Dasar Rp 5,5 Miliar, Sekolah Menengah Pertama(SMP) Rp 6,2 Miliar, PAUD Rp 277,6 Juta (ini belum diajukan).
Sementara Tahap II untuk DAK Fisik Pencairannya paling cepat April dan paling lambat Oktober. Namun, sampai saat ini belum ada pengajuan karena syarat pencairan tahap III harus ada penyerapan dana 75 persen dari DAK Fisik Tahap I, yang sudah disalurkan KPPN ke BKUD.
Belum penyerapan 75 persen kemungkinan belum ada pengajuan, karena nanti akan dibuktikan lewat rekap SP2D BUD, yang artinya ada pembayaran dari pemda kepada penyedia barang/jasa. “Kalau sudah 75 persen pasti mereka segera ajukan, karena pemda harus membayar ke penyedia barang/jasa atas progres pekerjaan yang sudah dilaksanakan penyedia barang/jasa,” jelasnya. (cr-02/onk).
Repost Maluku Utara Pos
26 Agustus 2021