Digitalisasi pembayaran pemerintah perlu terus didukung agar digitalisasi pembayaran ini menjadi kebiasaan dan menjadi hal normal yang baru. Selain mengurangi peluang terjadinya fraud, digitalisasi pembayaran tentu meningkatkan efisiensi pengelola anggaran.
KPPN Ternate memiliki harapan agar seluruh satuan kerja di lingkup bayar KPPN Ternate dapat menerapkan digitalisasi pembayaran, utamanya melalui Cash Management System atau CMS. Harapan ini diwujudkan secara bertahap melalui arahan bagi seluruh satker yang mengajukan LS Bendahara untuk memastikan bahwa satuan kerjanya telah menggunakan CMS, minimal satu kali tiap triwulan.
Tentu banyak kendala yang ditemui satuan kerja dalam menghadapi perubahan ini, baik dari internal satker maupun dari pihak eksternal atau pihak bank. Melihat keadaan di lapangan, KPPN Ternate proaktif memberikan asistensi dan dukungan kepada satuan kerja yang masih terkendala dalam bertransaksi melalui CMS sekaligus memberikan wadah bagi satuan kerja untuk berdiskusi secara langsung dengan bank penyedia layanan mengenai kendala-kendala yang sering terjadi. Selain materi CMS, materi lainnya seperti materi rekonsiliasi dan isu terkini pengajuan tagihan juga disampaikan pada kesempatan ini.
Kegiatan dilaksanakan secara tatap muka/luring pada 28-30 Mei 2024 dan bertempat di Aula KPPN Ternate. Kegiatan berlangsung pada pukul 09.30 WIT sampai 12.00 WIT dan dibuka dengan sambutan Kepala KPPN Ternate beserta Pimpinan Cabang Bank Mandiri dan Bank BRI. Kepala KPPN Ternate menyampaikan mengenai berbagai kelebihan dan kemudahan yang akan dirasakan oleh satuan kerja apabila telah berhasil menggunakan CMS dan memberikan penekanan akan kewajiban penggunaan CMS. Selain itu, diingatkan pula adanya tantangan digitalisasi pembayaran lain yang perlu dihadapi dalam waktu dekat yakni KKP dan Digipay Satu. Kegiatan dilanjutkan dengan beberapa materi yaitu:
1. CMS Rekening Virtual Satker oleh Bank Mitra
Materi dibawakan langsung oleh narasumber dari bank mitra. Narasumber Bank Mandiri adalah Bapak Rizky, Pimpinan Bank Mandiri Cabang Ternate, dan Bapak Robert. Narasumber Bank BRI adalah Bapak Tamrin Faizal Nender, Pimpinan Bank BRI Cabang Ternate, Ibu Reni, salah satu Manajer pada Bank BRI Cabang Ternate, beserta tim dengan anggota Bapak Adit dan Ibu Etika. Secara garis besar, materi yang disampaikan oleh Bank Mandiri dan Bank BRI memiliki susunan yang sama, yakni pengantar tata cara mendapatkan user CMS dan diskusi mengenai permasalahan masing-masing satuan kerja dalam pengajuan user CMS dan percobaan transaksi. Selain itu, narasumber bank juga memberikan asistensi dalam mengenali menu-menu pada CMS bagi satuan kerja yang belum dan baru akan bertransaksi menggunakan CMS.
2. Rekonsiliasi Eksternal dan To Do List
Aisya Arlia Putri selaku pelaksana pada Seksi Verifikasi dan Akuntansi menyampaikan adanya kewajiban satuan kerja untuk melakukan rekonsiliasi internal dengan tujuan untuk memastikan kesesuaian saldo di neraca dengan saldo pada subledger. Terdapat beberapa ketidaksesuaian rekonsiliasi yang kerap ditemukan pada satuan kerja dan atas hal-hal tersebut disampaikan langkah-langkah penyelesaiannya.
3. Asistensi SAKTI: Isu Pengajuan Tagihan dan Penilaian IKPA 2024
Sebagai materi tambahan, disampaikan bahwa Gaji 13 sudah dapat diajukan rekon gajinya per 17 Mei 2024 sesuai yang telah disampaikan Kepala KPPN Ternate melalui S-821/KPN.3101/2024. Di samping itu, disampaikan pula bahwa kewajiban
mengumpulkan SPM fisik akan gugur ketika satuan kerja telah menggunakan Tanda Tangan Elektornik dalam pengajuan SPM yang implementasinya secara total untuk seluruh satuan kerja dijadwalkan di tahun ini.
Hasil yang ingin dicapai dari sosialisasi ini adalah:
- Satker memahami dan menerima solusi terkait kendala penggunaan CMS;
- Satker memahami kewajiban rekonsiliasi dan penyelesaian to do list serta siap mengatasi adanya ketidaksesuaian yang mungkin ditemukan;
- Satker memahami terkait pembayaran gaji 13 dan menerima penyegaran terkait materi penilaian IKPA terbaru sesuai PER-5/PB/2024
Sosialisasi berjalan dengan baik dan lancar. Tercatat dalam banyak kesempatan beberapa tamu aktif memberikan umpan balik dalam bentuk pertanyaan, saran, maupun masukan.