Refleksi Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2019 , Aula Kanwil DJPb Provinsi Maluku (31/01)
Refleksi Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2019 Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku
Ambon, 31 Januari 2019 – Guna memperingati terbitnya UU No 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara pada tanggal 14 Januari 2004, Kanwil Ditjen Perbendaharan (DJPb) Provinsi Maluku pada tanggal 31 Januari 2019 menyelenggarakan acara Refleksi Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2019 di Aula Kanwil DJPb Provinsi Maluku. Acara Hari Bakti Perbendaharaan Tahun 2019 mengambil tema “Tingkatkan Sinergi Untuk Kemakmuran Negeri”. Acara refleksi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan selain kegiatan Perbendaharaan Sehat berupa senam bersama para stakeholder, Perbendaharaan berbagi berupa pemberian bingkisan kepada PNPM serta Perbendaharaan peduli lingkungan dengan melakukan kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan sekitar kantor .
Acara ini dibuka oleh Sudarmanto, Plt.Kepala Kantor Wilayah DJPb Provinsi Maluku, dihadiri oleh para undangan dari beberapa instansi, Pemda dan Satker Kementerian/Lembaga, serta seluruh pegawai Kanwil DJPb Provinsi Maluku. Dalam sambutannya Sudarmanto menyatakan bahwa acara ini dimaksudkan sebagai upaya Ditjen Perbendaharaan untuk memantapkan jati diri dan identitas institusi baik di lingkup internal Kementerian Keuangan maupun di tingkat nasional. Dalam acara ini disampaikan informasi melalui sarana multimedia berupa ulasan sejarah Hari Bakti Perbendaharaan di Indonesia, sambutan dari Menteri Keuangan serta sambutan dari Dirjen Perbendaharaan. Dalam pemaparan materi FGD, Sudarmanto menyampaikan profil Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku, capaian-capaian prestasi yang telah diraih dan inovasi-inovasi yang menunjang kinerja penyaluran APBN termasuk Dana Desa di wilayah Provinsi Maluku, yang menjadi topik hangat dan menarik dari bagi para peserta dan undangan.
Disampaikan pula oleh Sudarmanto, beberapa upaya perbaikan yang akan dilaksanakan untuk meraih prestasi yang lebih gemilang khususnya ditahun 2019, antara lain implementasi dari tema kegiatan yaitu Tingkatkan Sinergi Untuk Kemakmuran Negeri. Kanwil DJPb Provinsi Maluku merupakan representasi dan estalase Kementerian Keuangan di daerah karena menjalankan amanat pelimpahan tugas dari Unit Eselon I lainnya di lingkungan Kementerian Keuangan. Dalam menjalankan tugas-tugas tersebut, sinergi perlu ditingkatkan baik dalam internal DJPb maupun dengan pihak-pihak eksternal yang mendukung pelaksanaan tugas dan peningkatan mutu pelayanan kepada stakeholders. Melalui pelaksanaan tugas-tugas tersebut secara optimal, diharapkan dapat berkontribusi pada kemakmuran negeri.
Dalam acara ini juga diserahkan plakat apresiasi kepada empat stakeholders yang selama ini bersinergi dalam pertukaran data dan informasi keuangan serta kondisi perekonomian tingkat wilayah Maluku yaitu Perwakilan Bank Indonesia Maluku, BPS Provinsi Maluku dan DPKAD Provinsi Maluku serta DPKAD Kota Ambon mewakili DPKAD/BPKAD seluruh Pemda di Maluku .
Pada sesi pendapat dan sumbang saran, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Maluku mewakili beberapa Satker Kementerian/Lembaga (stakeholders) yang hadir, menyampaikan apresiasi atas capaian prestasi dan inovasi yang telah dilakukan oleh Ditjen Perbendaharaan antara lain terkait penggunaan sistem informasi yang mempermudah pelayanan kepada stakeholders. Koordinasi dan sinergi yang selama ini sudah terjalin dengan sangat baik agar terus dipertahankan khususnya dalam pembuatan kajian keuangan maupun kajian fiskal di masing masing institusi .
Pada akhir sesi acara, Sudarmanto berharap acara Hari Bakti Perbendaharaan di Provinsi Maluku dapat memberikan pemahaman kepada para stakeholder khususnya satker Kementerian/Lembaga serta Pemda, guna meningkatkan sinergi di tahun 2019 khususnya dalam optimalisasi penyaluran dan penyerapan dana APBN termasuk Dana Desa yang sangat besar di Maluku yaitu Rp. 10,7 trilyun lebih. Selain itu diharapkan capaian realisasi APBN dan Dana Desa 2019 dapat meningkat dibandingkan realisasi APBN 2018 yang sebesar 94,19 % dan Dana Desa 2018 yang sebesar 99,64% sehingga peranan APBN yang dialokasikan di Maluku akan berdampak sebesar besarnya untuk kemakmuran serta kesejahteraan rakyat Maluku .