1. Artikel dari ntbsatu.com - Pemerintah pusat merealisasikan belanja untuk instrumen pengendalian inflasi di NTB sebesar Rp295,33 miliar. NTB termasuk dalam 10 Provinsi dengan inflasi tahunan terendah pada Juni 2024. Angka inflasi tahunan NTB sebesar 2,12 persen, menempati posisi tujuh dari 38 Provinsi se-Indonesia. Mengacu pada data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi NTB, secara umum pertumbuhan PDRB triwulan satu tahun 2024 (ADHK) tercatat Rp26,50 triliun. Nilai ini tumbuh sebesar 4,75 persen bila berkaca dengan triwulan satu tahun sebelumnya. Selengkapnya dapat dilihat melalui tautan https://ntbsatu.com/2024/07/26/pengendalian-inflasi-ntb-telan-anggaran-rp29533-miliar.html
2. Artikel dari lombok.tribunnews.com - Penyaluran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 dalam bentuk transfer ke daerah (TKD), tumbuh sebesar 8,53 persen pada periode yang sama dengan tahun sebelumnya untuk Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepala Kanwil Dirjen Perbendaharaan Negara (DJPb) NTB Ratih Hapsari Kusuma Wardani mengatakan, sampai 30 Juni 2024 Pemprov NTB sudah menerima Rp 8,07 triliun atau baru 47,48 persen dari pagu APBN 2024. Selengkapnya dapat dilihat melalui tautan https://lombok.tribunnews.com/2024/07/26/pemerintah-gelontorkan-rp-704-miliar-apbn-untuk-dana-desa-pada-semester-pertama-2024-di-ntb#google_vignette.
3. Artikel dari ntb.idntimes.com - Pemerintah Pusat menggelontorkan anggaran sebesar Rp295,33 miliar untuk mengendalikan inflasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi NTB Ratih Hapsari Kusumawardani menjelaskan belanja pemerintah untuk menekan inflasi disalurkan melalui tiga kementerian/lembaga. "Belanja Pemerintah Pusat menjadi salah satu instrumen pengendalian inflasi di daerah," kata Ratih di Mataram, Jumat (26/7/2024). Selengkapnya dapat dilihat melalui tautan https://ntb.idntimes.com/business/economy/muhammad-nasir-18/pemerintah-gelontorkan-rp295-33-miliar-kendalikan-inflasi-di-ntb.
4. Artikel dari mandalikapost.com - Kinerja penyaluran Transfer ke Daerah (TKD) sampai dengan Juni 2024 di Provinsi NTB tumbuh sebesar 8,53 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2023. Komponen TKD dengan kinerja penyaluran tertinggi yaitu Dana Desa, yang mencapai realisasi 62,98 persen dari pagu. Sehingga realisasi sebesar Dana Desa sebesar Rp704,68 miliar yang disalurkan kepada 1.021 desa di Provinsi NTB. Selengkapnya dapat dilihat melalui tautan https://www.mandalikapost.com/2024/07/hingga-juni-2024-realisasi-dana-desa-di.html