Kanwil DJPb Prov. Sulawesi Utara gandeng BRI Cabang Bitung dan Minahasa Utara melakukan Survei Kredit Usaha Rakyat. Kegiatan yang berlangsung selama 2 hari di 2 daerah diawali di Kota Bitung. Tim kanwil yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II, Raymond Jackson Effendy, serta Kepala Seksi bidang PPA IIb, Dicky Zahkria Iman, mengunjungi Kantor Cabang BRI Bitung yang disambut langsung oleh Denny Setiawan selaku pimpinan cabang BRI Bitung. Sebagian besar debitur mendapatkan manfaat KUR yang cukup besar dalam meningkatkan usahanya.
Pada hari kedua, Tim Kanwil DJPb Prov. Sulawesi Utara dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil DJPb Prov. Sulawesi Utara, Ratih Hapsari Kusumawardani, melanjutkan survei KUR di wilayah Minahasa Utara bersama dengan Kantor Cabang Pembantu BRI Airmadidi. Tim Kanwil DJPb Sulut diterima langsung oleh Pimpinan Cabang Pembantu, Bambang Wijanarko. “Potensi UMKM yang ada di wilayah Minahasa Utara cukup besar mulai dari level mikro hingga kecil”, ujar Bambang. Berbagai ekosistem UMKM memiliki potensi cukup besar. Namun mereka masih sangat memerlukan perhatian dari berbagai pihak. Pembiayaan KUR yang memiliki daya tarik berbunga rendah dan cepatnya proses yang diberikan, bisa menjadi salah satu sarana menstimulus usaha perekonomian di masyarakat. Sasaran KUR kepada UMKM yang menjadi salah satu sektor yang memiliki daya tahan luar biasa di tengah gempuran pandemi yang ada.
Setali tiga uang, Kepala Kanwil DJPb Sulut juga membenarkan bahwa UMKM tidak dapat berkembang dengan sendirinya tanpa adanya campur tangan dari pihak lain, tidak terkecuali pemerintah. Dengan adanya sinergi dari berbagai pihak, diharapkan Penyaluran KUR dapat meningkat dan mendukung perkembangan usaha pelaku UMKM. Setelah melakukan dialog singkat, Tim Kanwil DJPb PRov. Sulut bersama dengan Tim dari KCP BRI Minahasa Utara melakukan sitevisit ke pelaku usaha. Kendala-kendala dan masukan terkait program KUR yang disampaikan para debitur KUR akan disampaikan sebagai salah satu bahan evaluasi pelaksanaan penyaluran KUR ke depannya.
Dalam kesempatan kali ini, semua nasabah memberikan testimoni yang positif terhadap program KUR. “KUR dapat mempertahankan usaha tambak ikan kami dalam gempuran pandemi”, ujar salah satu pengusaha tambak ikan. Hal yang serupa disampaikan oleh pengusaha santan kelapa di Minahasa Utara, “Tadinya kami ragu, namun untuk meningkatkan fasilitas dalam produksi kami, akhirnya kami beranikan diri untuk mendapatkan KUR”. “Kami berhasil menambah usaha dengan membangun 13 tambak ikan dengan KUR”, tambah salah satu pengusaha ikan di Bitung. “Dengan adanya KUR dapat menambah jenis usaha yang saya lakukan sehingga lebih beragam” Tambah pengusaha yang lain. Terakhir, mereka masih berharap program KUR untuk terus digulirkan oleh Pemerintah.