Padang, 6 Juli 2021 - Bertempat di Auditorium Gubernuran Sumatera Barat, pada Selasa pagi tanggal 6 juli 2021 dilaksanakan kegiatan Penyerahan Penempatan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) periode kedua pada Bank Nagari .
Kegiatan yang dihadiri oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Ketua DPRD Sumbar, Plt. Sekretaris Daerah sekaligus sebagai Komisaris Utama Bank Nagari, Kepala Perwakilan BI Sumbar, Kepala OJK Sumbar, Kepala Perwakilan BPK Sumbar, Kepala Perwakilan BPKP Sumbar, Jajaran Komisaris dan Jajaran Direksi Bank Nagari serta sejumlah stakeholder dimaksudkan sebagai ekspose atas terlaksananya penempatan dana pemerintah pusat dalam kerangka PEN sebesar Rp250 milyar pada Bank Nagari untuk periode kedua.
Dalam Sambutannya Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat, Heru Pudyo Nugroho menyampaikan hal ini sebagai lanjutan kepercayaan pemerintah pusat kepada Bank Nagari atas keberhasilannya melaksanakan penempatan dana periode pertama yang berjalan baik dan lancar. Berdasarkan hasil reviu atas laporan penyaluran/ekspansi kredit atas penempatan dana PEN pada Bank Nagari, sampai dengan batas jatuh tempo penempatan dana Tahap III periode pertama (7 Juni 2021), Bank Nagari telah menyalurkan kredit sebesar Rp 992,37 miliar untuk 12.129 debitur. Penempatan dana tersebut telah ter-leverage sejumlah 3,96 kali dari jumlah penempatan. Lebih tinggi dibandingkan syarat minimal yang ditetapkan pemerintah yaitu 2 kali dari jumlah penempatan. Di mana 78,15% dari total penyaluran kredit disalurkan untuk UMKM yaitu sebesar Rp775,52 miliar dengan jumlah debitur sebanyak 5.637 debitur.
Heru juga mengatakan Kementerian Keuangan melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 104 tahun 2020 telah melakukan kebijakan stimulus fiskal berupa penempatan dana pada perbankan yang bertujuan memberikan stimulus likuiditas dengan bunga yang rendah untuk disalurkan sebagai bantuan modal kerja kepada sektor riil maupun membantu perbankan dan lembaga keuangan lainnya yang sedang melaksanakan program restrukturisasi terhadap dunia usaha yang terdampak COVID-19. BPD sebagai salah satu bank yang fokus pada pembangunan daerah menjadi salah satu target Pemerintah untuk memberikan dukungan permodalan dan memperluas jangkauan kepada dunia usaha di daerah.
Lebih lanjut Heru juga menyampaikan apresiasi kepada Bapak Gubernur Sumatera Barat atas dukungannya dan seluruh jajaran PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) atas kerjasama dan koordinasi yang terjalin dengan baik serta komitmen yang tinggi dari Bank Nagari dalam mengelola dana PEN, sehingga penempatan dana pemerintah pada Bank Nagari periode kedua dapat terlaksana.
Direktur Utama Bank Nagari, M.Irsyad dalam sambutannya menyampaikan, Bank Nagari kembali mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah untuk menyalurkan penempatan dana PEN periode kedua dan tetap berkomitmen untuk melaksanakan amanah ini dengan baik. Penempatan dana PEN disalurkan dalam bentuk kredit mikro, usaha kecil, dan sisanya untuk korporasi, menengah dan konsumtif. Yang paling banyak disalurkan kepada usaha kecil dengan penyaluran mencapai Rp300 miliar. Setelah berhasil menyalurkan penempatan dana PEN periode pertama dengan capaian yang melampaui 2 kali leverage yang ditetapkan pemerintah, Bank Nagari optimis mampu menyalurkan penempatan dana periode kedua untuk mendorong ekonomi di Sumatera Barat terus bangkit. Dengan penempatan dana PEN, Bank Nagari mampu menyalurkan kredit ke masyarakat dengan margin/tingkat suku bunga 2% sampai dengan 3% lebih rendah dari suku bunga yang berlaku di perbankan.
Dalam arahannya, Gubernur Sumbar Mayeldi Ansharullah menyampaikan bahwa ekonomi Sumbar adalah ekonomi UMKM, lebih dari separuh penduduk di Sumatera Barat bergerak di sektor UMKM. Adanya penempatan dana PEN dari periode pertama yang kemudian sekarang dilanjutkan dengan penempatan periode kedua, sangat membantu dalam mendorong usaha di sektor UMKM. Hal ini ditunjukkan juga dengan tren pertumbuhan ekonomi Sumatara Barat tahun 2021 yang bergerak positif. Gubernur Sumatera Barat mengapresiasi Bank Nagari yang telah menunjukkan kinerja terbaiknya sehingga kembali dipercaya oleh pemerintah untuk menyalurkan penempatan dana PEN periode kedua. Pemerintahan Provinsi dan DPRD Sumatera Barat sangat mendukung dan memberikan kondisi yang kondusif kepada Bank Nagari dalam turut serta memulihkan ekonomi di Sumatera Barat. Gubernur sangat mengharapkan dengan kinerja yang baik dari Bank Nagari, penempatan dana PEN di Sumatera Barat bisa lebih besar lagi, sehingga dapat dioptimalkan untuk membantu para pelaku usaha khususnya UMKM di Sumatera Barat agar segera bangkit dari krisis.
Pada kesempatan yang sama selain dilaksanakan penyerahan secara simbolis penempatan dana PEN oleh Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Sumbar kepada Direktur Utama Bank Nagari, juga dilaksanakan penyerahan secara simbolis kepada perwakilan debitur Bank Nagari penerima penyaluran penempatan dana PEN oleh Gubernur Sumatera Barat.
Dalam rangka mengawal implementasi program PEN di Sumatera Barat, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat berharap akan sinergi yang lebih erat antara Pemda, Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat, OJK, Bank Nagari, Bank Indonesia dan stakeholder terkait lainnya untuk bersama mengawal program penempatan dana sebagai bagian dari pelaksanaan PEN sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat yang lebih baik di tahun 2021