Padang, 17 Mei 2024 – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatera Barat, Syukriah HG, menghadiri Rapat Koordinasi Program Peningkatan Akses Keuangan Syariah yang dilaksanakan pada Kamis (16/05/2024). Kegiatan ini bertujuan mempercepat pengembangan keuangan syariah di Sumatera Barat melalui akses keuangan yang terintegrasi di Pondok Pesantren, sesuai dengan salah satu program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Provinsi Sumatera Barat Tahun 2024.
Dalam rapat tersebut, Syukriah HG memberikan wawasan mengenai Program "UMI AMBO" yang bertujuan memberdayakan UMKM syariah di Sumatera Barat. Program Literasi UMi AMBO merupakan inovasi dari Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat, berkolaborasi dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP), untuk mendukung cakupan pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Program ini menyediakan fasilitas pembiayaan dengan plafon maksimal Rp 20 juta per orang bagi pelaku usaha ultra mikro yang non-bankable.
Program Literasi UMi AMBO bertujuan mendukung pemberdayaan UMKM di Sumatera Barat dalam bentuk perluasan akses pembiayaan UMi dan menyebarkan informasi pembiayaan UMi melalui kolaborasi dengan pemerintah daerah Kabupaten/Kota hingga Nagari, untuk menjangkau pelaku UMKM di seluruh Sumatera Barat.
Rapat koordinasi ini juga menghadirkan berbagai pemateri penting lainnya. Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumatera Barat menyampaikan materi tentang Pengembangan Usaha Hebitren di Sumatera Barat. Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Barat memberikan materi tentang pelaksanaan program kerja TPAKD Tahun 2024 melalui Inklusi Keuangan Terintegrasi pada Pesantren (Iktisar Pesantren). Direktur Eksekutif KDEKS turut berkontribusi melalui pemaparan mengenai dukungan program kegiatan KDEKS pada pengembangan usaha pesantren.
Syukriah HG menyampaikan harapannya dalam pertemuan ini, "Bagaimana semua lini masyarakat Sumatera Barat meningkatkan kesejahteraannya, itulah tujuan pada pertemuan kita pagi ini" tuturnya.
Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat melalui pengembangan keuangan syariah yang inklusif dan terintegrasi, serta mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.
Penulis : Miftahul Husni Nasution
Editor : Budi Lesmana