Pengelolan keuangan negara, harus dikelola dengan baik agar dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan nasional. Oleh karena, itu diperlukan sumber daya yang mumpuni di bidang keuangan negara, salah satunya Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran. Untuk menguji kompetensi, kemampuan, serta menilai karakter bendahara dalam melaksanakan tugas kebendaharaan dalam rangka pelaksanaan APBN maka diperlukan adanya ujian sertifikasi bendahara.
Atas dasar hal-hal di atas, menindaklanjuti Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S-3699/PB.7/2018 tanggal 23 April 2018 perihal Pedoman Ujian Sertifikasi Bendahara pada KPPN sebagai Unit Pelaksana Sertifikasi (UPS) Periode II Tahun 2018, KPPN Jakarta I mengadakan ujian sertifikasi bendahara berbasis komputer untuk para satker mitra KPPN Jakarta I. Ujian Sertifikasi Computer Based Test (CBT) Terintegrasi dengan Penyegaran (Refreshment) di KPPN Jakarta I dilaksanakan pada tanggal 17 Mei 2018.
Ujian diawali dengan registrasi peserta yang dilakukan pada pukul 08.00 s.d. 08.30 WIB. Ujian sertifikasi bendahara diikuti oleh Kominfo dan Kemenlu. Setelah registrasi, Ujian Sertifikasi Computer Based Test (CBT) Terintegrasi dengan Penyegaran (Refreshment) pun dimulai dengan dipandu oleh Bapak Rully. Acara pertama yang dilakukan tentunya pembukaan dengan sambutan oleh Bapak Agus Iman Santoso. Pada sambutannya beliau berharap agar seluruh peserta ujian sertifikasi dapat lulus dengan nilai yang baik serta ujian sertifikasi ini dapat memberikan manfaat bagi peserta ujian.
Selepas kata sambutan, peserta diberikan reviu singkat yang dipaparkan oleh Ibu Sri Utami terkait materi ujian sertifikasi bendahara seperti materi tentang pejabat perbendaharaan, penetapan pejabat perbendaharaan, pengarsipan, sikap dan perilaku sebagai bendahara dan hal-hal lain yang perlu diketahui oleh para bendahara. Selama materi dipaparkan, peserta pun dipersilahkan untuk aktif bertanya terkait hal-hal yang dirasa perlu penjelasan yang lebih mendalam.
Reviu singkat terkait materi yang diujikan telah dipaparkan, dilanjutkan dengan pelaksanaan ujian. Sebelum Ujian Sertifikasi dimulai, tata tertib peserta ujian dibacakan terlebih dahulu oleh Bapak Ahmad Munir selaku ketua panitia. Setelah tata tertib dibacakan, ujian sertifikasi dilaksanakan. Namun, sayangnya saat peserta membuka situs yang digunakan untuk mengakses ujian sertifikasi (yakni simserba.kemenkeu.go.id) terjadi gangguan jaringan, sehingga ujian sertifikasi pun harus ditunda hingga jaringan kembali normal. Selama menunggu perbaikan jaringan, peserta dipersilahkan menunggu di kantor masing-masing. Untuk memperlancar koordinasi, maka dibuat grup pada aplikasi whatsapp yang berisi panitia dan peserta ujian.
Pada pukul 13.00 WIB jaringan kembali normal, maka panitia menginformasikan kepada peserta ujian sertifikasi melalui grup whatsapp yang telah dibuat, bahwa situs simserba sudah dapat diakses dan ujian sudah dapat dilaksanakan. Setelah seluruh peserta siap, ujian sertifikasi bendahara pun dilaksanakan di kantor masing-masing dan tata tertib yang telah dibacakan tetap berlaku.
Semoga dengan adanya Ujian Sertifikasi Computer Based Test (CBT) Terintegrasi dengan Penyegaran (Refreshment) yang diadakan oleh KPPN Jakarta I ini, mampu meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara (Puteri Al Pharosi).
