JAKARTA - Sebagai bagian dari komitmen mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani, KPPN Jakarta I mengadakan Rapat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Triwulan I Tahun Anggaran 2025. Rapat yang berlangsung secara daring melalui Microsoft Teams pada Selasa (25/03), ini dihadiri oleh Kepala KPPN Jakarta I beserta seluruh pejabat dan pegawai terkait.
Menjaga Momentum Pembangunan ZI-WBK/WBBM
Rapat diawali dengan pemutaran video integritas sebagai bentuk penguatan budaya anti korupsi di lingkungan KPPN Jakarta I. Kepala Seksi MSKI, Bapak Dona Junianto, membuka rapat dengan menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan ZI-WBK/WBBM demi mewujudkan KPPN Jakarta I sebagai instansi yang bebas dari korupsi dan berorientasi pada pelayanan prima.
“Kami mengapresiasi komitmen seluruh pegawai yang terus menjaga integritas, menolak serta melaporkan gratifikasi dalam bentuk apa pun, termasuk menjelang perayaan Hari Raya Idulfitri 2025,” ungkapnya.
![]() |
![]() |
Dalam sesi pembahasan, dipaparkan bahwa dari 37 agenda yang telah direncanakan dalam pembangunan ZI-WBK/WBBM tahun 2025, sebanyak 91,9% telah terlaksana. Namun, masih terdapat tiga kegiatan yang sedang dalam proses penyelesaian, yaitu:
-
Monev Pembangunan ZI-WBK/WBBM Triwulan I 2025
-
Monev Pengembangan Kompetensi Pegawai
-
Survei Kepuasan Masyarakat terhadap Pelayanan KPPN Jakarta I
Secara lebih rinci, capaian tiap pengungkit dalam pembangunan ZI-WBK/WBBM adalah sebagai berikut:
Pengungkit | Kegiatan Selesai | Kegiatan Belum Selesai |
---|---|---|
Manajemen Perubahan | 12 | 1 |
Penataan Tata Laksana | 5 | - |
Penataan Sistem Manajemen SDM | 4 | 1 |
Penguatan Akuntabilitas | 2 | - |
Penguatan Pengawasan | 5 | - |
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik | 6 | 1 |
Strategi dan Langkah Selanjutnya
Dalam sesi diskusi, Sekretaris Tim ZI-WBK/WBBM, Retna, menyampaikan bahwa tiga kegiatan yang masih berlangsung disebabkan oleh kebutuhan untuk menunggu periode pelaksanaan berakhir. Salah satunya adalah survei kepuasan masyarakat yang masih berjalan hingga 27 Maret 2025 dan akan dilaporkan pada bulan April 2025.
Sebagai bagian dari upaya menciptakan island of integrity, KPPN Jakarta I juga berencana berbagi pengalaman dan strategi dalam meraih predikat WBK kepada satuan kerja mitra yang tengah berproses menuju WBK. “Seperti tahun sebelumnya, kita bisa mengidentifikasi satker target untuk berbagi wawasan, misalnya dengan mengadakan sharing session bersama Museum Penerangan,” ujarnya.
Komitmen Bersama untuk Birokrasi Bersih dan Melayani
Rapat ditutup dengan arahan dari Kepala KPPN Jakarta I, Jamaluddin Ambo Dai, yang menegaskan pentingnya sinergi dan partisipasi aktif dari seluruh tim pengungkit agar program pembangunan ZI-WBK/WBBM dapat berjalan optimal.
Beberapa poin utama yang menjadi fokus ke depan adalah:
-
Setiap pengungkit harus terlibat aktif dalam mengawal program pembangunan ZI-WBK/WBBM.
-
Rapat berikutnya akan melibatkan laporan dari masing-masing ketua tim pengungkit untuk memastikan seluruh proses berjalan transparan dan efektif.
-
Kegiatan pembangunan ZI-WBK/WBBM perlu ditanamkan dalam kesadaran setiap pegawai agar tercipta budaya kerja yang mendukung pencapaian target secara kolaboratif.
Dengan semangat kerja sama dan komitmen tinggi, KPPN Jakarta I terus berupaya menjaga integritas serta meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat. Mari bersama-sama wujudkan birokrasi yang bersih dan melayani! 🚀
***
KPPN Jakarta I, IHSAN !!!
Inovatif, Harmonis, Sigap, Akuntabel, Nyaman