JAKARTA - Rabu pagi (16/04), suasana di KPPN Jakarta I lagi-lagi beda. Ruang Middle Office yang biasanya serius, mendadak hangat—bukan karena AC-nya mati, tapi karena ada gelaran kegiatan keren: Sinergi Antar Generasi!

Bukan cuma morning call biasa, tapi sesi yang penuh energi, diskusi, dan refleksi. Dari Gen X sampai Gen Z duduk bareng, ngobrolin hal-hal yang sering jadi tantangan di dunia kerja lintas usia.

👥 Gap Usia? Justru Jadi Peluang!

Pak Suwardi (Kasubbag Umum) membuka sesi dengan menjelaskan tujuan acara: bukan cuma seru-seruan, tapi bagian dari penguatan budaya kerja yang produktif, inklusif, dan kolaboratif. Ini juga jadi langkah konkret dalam membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM—karena sinergi yang kuat dimulai dari saling pengertian.

🎤 Pak Jamal & Komunikasi Antar Generasi

Yang bikin acara makin bermakna, tentu kehadiran Pak Jamaluddin Ambo Dai, Kepala KPPN Jakarta I. Beliau bawain materi “Kompromi dalam Komunikasi Antar Generasi” dengan gaya yang santai tapi ‘ngena’.

Sebelum masuk materi, beliau ngajak semua peserta main game singkat buat melatih fokus (dan bikin suasana nggak kaku-kaku amat 😄).

Diskusi pun dimulai:
💬 Gen X kadang melihat Gen Z kurang loyal, terlalu fleksibel.
💬 Gen Z merasa nggak cukup dilibatkan dalam pengambilan keputusan.
💡 Solusinya? Pahami bahwa tiap generasi punya gaya masing-masing—dan kita semua harus belajar kompromi, bukan memaksa.

Ada juga konsep REACH yang dibagikan: Respect, Empathy, Audible, Clarity, Humble—kunci komunikasi efektif lintas generasi.

🤝 Pimpinan = Role Model

Yang menarik, dari kegiatan ini kita juga bisa lihat gimana pimpinan tampil sebagai role model. Nggak cuma duduk di belakang meja, tapi hadir langsung, mendengar, berdiskusi, dan memberi ruang untuk generasi muda menyuarakan pendapat.

Inilah wajah kepemimpinan yang mendukung ZI: terbuka, komunikatif, dan membangun budaya saling percaya.

🍱 Makan Lesehan, Sinergi Berlanjut!

Setelah sesi diskusi, acara ditutup dengan makan siang bareng ala lesehan. Simpel, tapi punya makna: semua duduk sama rata, ngobrol dari hati ke hati, dan membangun kedekatan yang nggak bisa dicapai lewat surat dinas.

✨ Catatan Akhir

Kegiatan Sinergi Antar Generasi ini jadi bukti bahwa membangun Zona Integritas menuju WBK/WBBM nggak cuma soal SOP dan dokumen. Tapi juga soal membangun hubungan—antara individu, lintas generasi, dan tentunya antara pimpinan dan seluruh pegawai.

Karena budaya kerja yang kuat itu bukan dibentuk dalam sehari, tapi dibangun bersama. Dan hari itu, kita udah melangkah satu langkah lebih dekat.

***

KPPN Jakarta I, IHSAN !!!
Inovatif, Harmonis, Sigap, Akuntabel, Nyaman