Madiun – Para pimpinan instansi vertikal Kemenkeu Satu di Wilayah Madiun Raya menggelar Siaran Pers Kinerja APBN hingga Triwulan IV Tahun Anggaran 2024 pada Selasa (21/1/2025). Acara yang berlangsung secara daring ini dihadiri oleh para pengelola keuangan satuan kerja dan perwakilan pemerintah daerah.
Penerimaan Negara Mencapai Target
Hingga akhir tahun 2024, kinerja penerimaan negara di Wilayah Madiun Raya menunjukkan capaian yang menggembirakan. Dari sektor penerimaan pajak, telah terhimpun total Rp1,61 triliun. Rincian capaian penerimaan pajak adalah sebagai berikut:
-
KPP Pratama Madiun berhasil mengumpulkan Rp0,70 triliun dari target Rp0,69 triliun (100,4%).
-
KPP Pratama Ngawi mencapai Rp0,49 triliun dari target Rp0,49 triliun (100,09%).
-
KPP Pratama Ponorogo merealisasikan penerimaan Rp0,42 triliun dari target Rp0,42 triliun (100,05%).
Sementara itu, penerimaan dari sektor Bea dan Cukai yang dihimpun oleh KPPBC Madiun mencapai Rp1,31 triliun, sedikit melampaui target Rp1,301 triliun dengan capaian 100,19%.
Kinerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga menunjukkan hasil positif. Dari sektor Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang, KPKNL Madiun berhasil menghimpun Rp0,12 triliun, jauh melampaui target Rp0,08 triliun dengan capaian 147,98%.
Sementara itu, penerimaan dari sektor Bea dan Cukai yang dihimpun oleh KPPBC Madiun mencapai Rp1,31 triliun, sedikit melampaui target Rp1,301 triliun dengan capaian 100,19%.
Kinerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga menunjukkan hasil positif. Dari sektor Pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang, KPKNL Madiun berhasil menghimpun Rp0,12 triliun, jauh melampaui target Rp0,08 triliun dengan capaian 147,98%.
Belanja Negara Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Dari sisi belanja negara, total penyaluran di Wilayah Madiun Raya telah mencapai Rp12,89 triliun. Rincian penyaluran dana APBN di wilayah ini adalah:
-
Wilayah kerja KPPN Madiun menyalurkan Rp11,18 triliun dari pagu Rp11,30 triliun (99,22%).
-
Wilayah kerja KPPN Pacitan merealisasikan belanja sebesar Rp1,71 triliun dari pagu Rp1,72 triliun (99,53%).
Capaian positif ini menunjukkan bahwa kinerja APBN hingga akhir tahun 2024 berjalan dengan baik dan diharapkan dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Wilayah Madiun Raya. Keberhasilan realisasi penerimaan dan belanja negara ini mencerminkan efektivitas pengelolaan fiskal yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. (AP)