Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak secara nyata pada perekonomian, tetapi juga memengaruhi seluruh aspel kehidupan sosial masyarakat Indonesia. Pandemi ini menyebabkan beberapa pemerintah daerah menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berimplikasi terhadap pembatasan aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas ekonomi, aktivitas pendidikan, dan tentunya pelayanan publik.
Pada bulan Maret tahun 2020, KPPN Manokwari telah meniadakan layanan tatap muka. Untuk itu, dalam rangka tetap menjaga kualitas layanan yang diberikan kepada para stakeholder, KPPN manokwari telah menciptakan beberapa inovasi sebagai berikut:
Galeri Inovasi KPPN Manokwari
Silahkan Klik Pada Logo untuk Informasi Lebih lanjut
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
||||
Klinik IKPA | Buku Kasuary | Kelas Akselerasi 065 | |||||
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
||||
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
||||
![]() |
![]() |
||||||
|
Layanan kepada stakeholder yang prima harus didukung dengan operasional yang bagus diinternal KPPN. Untuk itu telah diciptakan Aplikasi Layanan Umum atau SILAU yang digunakan dalam mempermudah layanan internal KPPN Manokwari, dan inovasi Penguatan Perilaku dan Etika atau PAPEDA sebagai media penguatan integritas dan etika bagi pegawai KPPN Manokwari.
![]() |
||
Aplikasi Layanan Umum (SILAU) | Penguatan Perilaku dan Etika (PAPEDA) | |
![]() |
![]() |
|
Performance Action Management 065 (PACMAN 065) | Padepokan 065 | |