Surakarta, 25/11/21 Bertempat di KPPN Surakarta telah dilaksanakan sosialisasi kepada seluruh pejabat pengelola keuangan satuan kerja (satker) mitra kerja KPPN Surakarta. Sosialisasi ini sebagai tindaklanjut atas temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Laporan Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LHP LKPP) tahun 2020 dan Peningkatan Akuntabilitas Pengelolaan Kas dan Rekening pada satker lingkup Kementerian Negara/Lembaga.
Hartana, menekankan agar para pejabat pengelola keuangan, dapat menjadikan ini sebagai evaluasi dan warning dalam pengelolaan kas dan rekening serta melakukan pencegahan agar tidak berulang dan/atau tidak terjadi pada satuan kerja mitra KPPN Surakarta dalam pelaksanaan anggaran menjelang akhir tahun 2021. Pemanfaatan digital payment, cash management system (CMS) dan optimalisasi penggunaan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) dalam melakukan transaksi pembayaran atas belanja operasional dan non operasional harus lebih ditingkatkan sebagai bentuk implementasi cashless (Transaksi tanpa uang tunai), imbuh Hartana di akhir sambutannya.
Sosialisasi dipaparkan oleh tim narasumber KPPN Surakarta, antara lain Iswan Haryono, Retno Puji Astuti, dan Tri Diatmoko, masing masing memaparkan materi Review temuan BPK, Pengelolaan rekening dan aplikasi SPRINT (Sistem Pengelolaan Rekening Terintegrasi). Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan progres dan himbauan kepada para pengelola keuangan agar memanfaatkan penggunaan KKP dan Digital Payment dalam transaksi keuangan oleh Antonius Prasetyo, Kepala Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal (MSKI). Sosialisasi berjalan dengan lancar dan sangat interaktif dengan dipandu oleh Wahyuningsih dan didukung oleh Titi Puspitaningsih sebagai notulis sampai berakhirnya kegiatan sosialisasi ini.