Ditjen Perbendaharaan sudah terbiasa dengan perubahan. Dalam satu dekade ini yang sangat fenomenal dan masih kita rasakan kepanikannya ketika ada perubahan kantor konvensional menjadi kantor modern, yakni hadirnya KPPN Percontohan/Prima.
Pada saat itu, seluruh insan perbendaharaan bergerak untuk menjadi bagian yang dari perubahan dan berkontribusi pada KPPN Percontohan. Para pegawai yang tidak lulus menjadi bagian KPPN Percontohan seolah-olah menjadi korban dengan munculnya istilah KorPRI (Korban Prima).
Setelah shocking moment KPPN Percontohan, insan perbendaharaan bertemu dengan perubahan lainnya yakni SPAN. Beruntunglah implementasi SPAN hanya sedikit merasakan turbulensi sehingga tidak menimbulkan shocking yang berlebihan kepada para pegawai akibat persiapan yang ter-manage dengan baik.
Bagi organisasi besar seperti Direktorat Perbendaharaan, perubahan merupakan suatu keniscayaan yang akan meninggalkan cerita dari waktu ke waktu yang pasti akan ada cerita keberhasilan dan ada juga pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Dalam melaksanakan perubahan Kementeria Keuangan khususnya Ditjen Perbendaharaan telah memiliki cetak biru transformasi kelembagaan yang menjadi pedoman arah transformasi kelembagaan akan dilakukan untuk menjadi to be world class treasurer.
Beberapa hal-hal yang dapat dirasakan dari proses transformasi kelembagaan dilakukan melalui peningkatan kualitas organisasi, perbaikan proses bisnis, modernisasi kebijakan, manajemen SDM, serta perbaikan tata kelola dan kualitas pelayanan ke arah modernisasi dan otomasi pada empat fungsi, yaitu sistem pembayaran dan penerimaan, pengelolaan likuiditas, akuntansi dan reporting serta misi khusus.
Mari kita siapkan diri kita untuk menyambut perubahan ini, mulai dari hal kecil dengan perubahan mind set, dengan : (1) Tingkatkan Produktivitas ;(2) Selalu berpikiran positif; (3) Passion dalam bekerja. Dari hal sederhana itulah akan membawa kita ke kelompok pegawai yang punya daya saing tinggi sehingga kita mampu bersaing di era transformasi ini. Tidak ada waktu lagi untuk berdiam diri karena PERUBAHAN ADALAH KITA.
“Transformasi kelembagaan, bukanlah tentang kami ataupun mereka melainkan tentang KITA “ ( Sudarto SE, MBA, Ph.D Ketua PMO DJPB )