Padang, 13 Januari 2025 - Pada Senin (13/1), Kanwil DJPb Sumatera Barat mengadakan pertemuan penting bersama BPKH (Badan Pengelola Keuangan Haji), Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Barat, Bank Nagari, dan KDEKS (Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah). Pertemuan ini juga dihadiri oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah dalam pengembangan UMKM.
Agenda utama pertemuan ini adalah membahas langkah strategis untuk mendorong pengembangan UMKM di Provinsi Sumatera Barat, dengan salah satu fokus utamanya adalah program UMKM Go to Hajj. Program ini bertujuan untuk memberdayakan UMKM lokal agar dapat berkontribusi dalam memenuhi kebutuhan jamaah haji melalui produk-produk unggulan Sumatera Barat, seperti rendang.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, Ibu Syukriah HG, Kepala Kanwil DJPb Sumatera Barat, menyatakan komitmen pihaknya untuk mendukung penuh program ini. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan melakukan survei langsung ke Dapur Rendang di Solok Selatan pada Selasa (14/1). Survei ini bertujuan untuk memastikan kesiapan UMKM dalam mendukung kebutuhan program UMKM Go to Hajj.
Kanwil DJPb Sumatera Barat senantiasa berkomitmen untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi dengan kementerian/lembaga terkait, seperti BPKH dan KemenkopUKM, serta mitra strategis lainnya. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap pengembangan UMKM di Sumatera Barat, sehingga mampu meningkatkan daya saing produk lokal di tingkat nasional maupun internasional.
Kanwil DJPb Sumatera Barat akan terus mengawal implementasi program ini demi mendukung pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Barat.