Jl. Khatib Sulaiman No. 3 Padang

Berita

Seputar Kanwil DJPb

Sinergi DJPb Sumbar dan Indonesia Re Hadirkan Kampuang Bumbu Randang di Tanah Datar

Tanah Datar, 16 Juni 2025 – Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, meresmikan Kampuang Bumbu Randang yang berlokasi di Nagari Aie Angek, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar. Program ini merupakan hasil sinergi antara Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatera Barat dan PT Reasuransi Indonesia Utama (Indonesia Re) dalam memperkuat sektor pangan dan pertanian berbasis komoditas lokal.

Kampuang Bumbu Randang didesain sebagai sentra produksi bahan baku utama rendang seperti cabai dan bawang, untuk memperkuat rantai pasok rendang Minangkabau serta menjawab kebutuhan suplai bumbu bagi jemaah haji mulai tahun 2026. Inisiatif ini juga diarahkan untuk memasuki pasar ekspor halal global.

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat, Syukriah HG, menyampaikan bahwa program ini merupakan implementasi nyata dari kebijakan fiskal inklusif yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan tersedianya bahan baku utama seperti cabai dan rempah dari lokal, kita bisa menekan harga pokok produksi. Ini memberi kita daya saing di pasar internasional, dan yang paling penting adalah meningkatkan nilai tukar petani. Ini bagian dari strategi fiskal inklusif yang tidak hanya bicara angka, tapi juga kesejahteraan,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan bahwa model Kampuang Bumbu Randang akan direplikasi ke wilayah lain di Sumatera Barat sebagai bagian dari program berkelanjutan yang mendukung ketahanan pangan daerah.

Dari sisi pelaku usaha, Ketua Himpunan Pengusaha Randang Minangkabau (HIPERMI) menyoroti pentingnya kemandirian suplai bumbu rendang nasional.

“Selama ini, suplai bumbu rendang untuk Haji masih diambil dari Solo, bahkan sebelumnya dari Thailand. Sementara ekspor bumbu banyak dikuasai Bulgaria. Kita tidak bisa terus seperti ini. Kita yang punya rendang, harus jadi tuan rumah di rumah sendiri,” tegasnya.

HIPERMI bersama Indonesia Re telah memulai langkah konkret melalui penanaman cabai secara masif di Tanah Datar, lengkap dengan dukungan bibit dan alat pertanian sebagai bagian dari strategi keberlanjutan (exit strategy) untuk merebut kembali pasar global.

Wakil Bupati Tanah Datar dalam sambutannya menyampaikan optimismenya terhadap dampak program ini bagi sektor pertanian daerah:

“Ini bukan hanya tentang ekonomi, ini adalah peradaban baru bagi pertanian lokal kita. Kami berharap dengan adanya program ini, petani lebih semangat, lebih produktif, dan punya akses pasar yang jelas dan global,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy, menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan pemanfaatan platform digital untuk meningkatkan daya saing produk Sumatera Barat.

“Kita punya perangkat daerah, kita punya nagari, kita punya creative hub. Tinggal bagaimana kita gunakan platform digital untuk menembus pasar lokal hingga global, dengan satu catatan: pertahankan kualitas produk, meski harganya lebih tinggi. Itulah kekuatan rendang kita: kualitas dan keaslian,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, dan lembaga keuangan/fiskal sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sumatera Barat yang ditargetkan mencapai 6,4%–7,3% pada 2029.

Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, Indonesia Re menyerahkan bantuan alat pertanian secara simbolis kepada petani binaan. Kegiatan ini juga diisi dengan pelatihan ekspor dan manajemen pertanian berbasis ekspor bagi para petani dan UMKM yang tergabung dalam HIPERMI.

Melalui Kampuang Bumbu Randang, Sumatera Barat menegaskan komitmennya dalam memperkuat ekonomi lokal berbasis komoditas unggulan, memperluas potensi ekspor, dan mendorong kesejahteraan petani secara berkelanjutan. [Humas Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat]

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat
Jl. Khatib Sulaiman No.3, Padang Sumatera Barat 25173
Call Center: 14090
Tel: (0751) 7059966 Fax: (0751) 7051020

IKUTI KAMI

Search