Jalan Ir. H. Juanda No. 19, Jakarta Pusat

Pojok Zona Integritas

Ucapan Selamat Hari Perempuan Sedunia oleh Duta PUG

 

JAKARTA - Pada Rabu (27/03), Duta PUG KPPN Jakarta I melaksanakan kegiatan Internalisasi PUG bertemakan "Selamat Hari Perempuan Sedunia". Melalui kegiatan ini, Duta PUG menyampaikan aspirasi dan dorongan semangat terkait kesetaraan gender dan peran wanita di era globalisasi masa kini.

Hari Perempuan Internasional lahir dari kesadaran perempuan terkait jeratan rantai patriarki. Perempuan dari kalangan kelas pekerja dan mereka yang tertindas, merasa muak dengan kebijakan upah yang murah, jam kerja lebih dari 12 jam, tiada hak normatif terhadap kesehatan dan jaminan sosial, serta diskriminasi dalam hal hak pilih secara politik. Pada 8 Maret 1857, terjadi demonstrasi buruh perempuan yang bekerja di pabrik tekstil di New York, Amerika Serikat. Mereka memprotes tindakan semena-mena para atasan yang telah memberikan upah rendah, dan tidak melakukan apapun untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan. Kemudian, pada 1908, gerakan perempuan di New York City mampu mengorganisir pemogokan 15.000 buruh perempuan di pabrik garmen, untuk menuntut jam kerja yang lebih pendek, gaji yang lebih baik, dan hak memilih. Ide tentang perayaan Hari Perempuan Internasional datang dari seorang wanita bernama Clara Zetkin, seorang aktivis dan pembela hak-hak perempuan. Zetkin mengemukakan gagasan tersebut pada 1910, dalam Konferensi Internasional Perempuan Pekerja di Kopenhagen, Denmark. Konferensi tersebut dihadiri lebih dari 100 perempuan dari 17 negara, yang mewakili serikat pekerja, partai sosialis, dan klub perempuan pekerja. Para peserta konferensi mengamini ide Zetkin untuk menetapkan adanya Hari Perempuan Internasional. Mulanya diperingati pada 19 Maret, dan menyusul keputusan konferensi di Kopenhagen, Hari Perempuan Internasional untuk pertama kalinya dirayakan di Austria, Denmark, Swiss, dan Jerman, pada 19 Maret 1911.

Duta PUG KPPN Jakarta I, Sdri. Ariyuna Fitriani, menyampaikan bahwa peran wanita juga tidak kalah penting daripada peran pria di segala aspek. Hal ini dibuktikan dengan bermunculannya tokoh-tokoh penting pemegang jabatan dari kalangan wanita. Salah satunya adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia, Sri Mulyani Indrawati. Dari Sri Mulyani, para perempuan dapat mengambil contoh sikapnya yang tegas, berani, dan senantiasa menjaga integritas. Kegigihan dan kemauannya untuk terus belajar telah mengantarnya menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia dan Menteri Keuangan Republik Indonesia. Ini merupakan semangat emansipasi yang perlu terus digaungkan demi kesetaraan gender yang berkeadilan.

***

KPPN Jakarta I, IHSAN !!!
Inovatif, Harmonis, Sigap, Akuntabel, Nyaman

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

Search