JAKARTA - Menjaga semangat integritas dan profesionalisme, KPPN Jakarta I kembali menggelar kegiatan morning call yang dikombinasikan dengan Sosialisasi Antikorupsi. Bertempat di Ruang Middle Office, kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB pada Rabu (30/04) ini diikuti oleh seluruh pejabat dan pegawai, termasuk PPNPN, siswi magang, dan peserta PKL.
Acara dibuka oleh Sdri. Nabila Sayyida sebagai pembawa acara, dilanjutkan dengan doa pagi yang dipimpin oleh Bapak Riyadi Wibowo serta yel-yel penyemangat dari Sdr. Farid Wibisono. Suasana hangat dan penuh antusiasme menyelimuti ruangan, menandai awal dari rangkaian kegiatan yang bertujuan membangkitkan semangat integritas dan budaya kerja positif.
Salah satu agenda utama pagi itu adalah penayangan video Change Management Jabatan Fungsional dan Delayering Kemenkeu. Video ini memberikan pemahaman mendalam mengenai transformasi peran jabatan, pola kerja baru, serta proses bisnis terkini yang menekankan pentingnya habituasi dalam sistem kerja baru di lingkungan Kementerian Keuangan.
Momen yang tak kalah menginspirasi adalah pemberian penghargaan kepada Best Employee Triwulan I 2025. Berdasarkan Keputusan Kepala KPPN Jakarta I, predikat tersebut diberikan kepada Sdri. Arsti Sagan, Pelaksana Seksi Verifikasi dan Akuntansi. Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala KPPN Jakarta I, Bapak Jamaluddin Ambo Dai, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja luar biasa yang ditunjukkan Sdri. Arsti. Dalam sambutannya, Sdri. Arsti membagikan filosofi hidupnya: "Urip iku urup", yang berarti hidup harus memberi terang bagi sekitar. “Hiduplah dengan penuh arti dan bermanfaat bagi orang lain,” pesannya, mengutip nilai-nilai luhur yang selaras dengan ajaran universal dan nilai-nilai Kementerian Keuangan.
![]() |
![]() |
![]() |
Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Sosialisasi Antikorupsi yang disampaikan langsung oleh Kepala KPPN Jakarta I. Dalam paparannya, beliau menyampaikan delapan poin penting yang mencerminkan upaya penguatan integritas di lingkungan kerja. Dimulai dari hasil Survei Penilaian Integritas (SPI) Kementerian Keuangan tahun 2024 yang mencatat skor 90,52—meski menurun dari tahun sebelumnya, DJPb tetap meraih hasil SPI tertinggi di lingkungan Kemenkeu. Selanjutnya dipaparkan Kerangka Kerja Integritas (KKI), pengendalian gratifikasi, mekanisme pelaporan melalui Whistleblowing System, hingga penanganan benturan kepentingan yang menuntut deklarasi dan analisis dari setiap pegawai.
Materi sosialisasi juga menekankan pentingnya etika bermedia sosial dan netralitas ASN, penerapan kode etik dan perilaku berdasarkan core values ASN “BerAKHLAK”, serta kepatuhan dalam pelaporan harta kekayaan. Kepala kantor mengapresiasi seluruh pegawai yang telah patuh menyampaikan laporan kekayaan dan mengingatkan kembali bahwa kelalaian dalam pelaporan akan dikenai sanksi sesuai PP 94 Tahun 2021.
Kegiatan pagi yang padat dan penuh makna ini ditutup dengan yel-yel semangat “KPPN Jakarta I – SEMANGAT!”, menggemakan komitmen bersama seluruh insan KPPN Jakarta I untuk terus menjaga integritas, berkontribusi positif, dan mewujudkan lingkungan kerja yang profesional, sehat, dan bebas dari korupsi.
***
KPPN Jakarta I, IHSAN !!!
Inovatif, Harmonis, Sigap, Akuntabel, Nyaman