Surakarta – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Surakarta telah melaksanakan Forum Konsultasi Publik dengan menghadirkan sejumlah publik baik dari pengguna layanan maupun masyarakat umum yang hadir bertempat di Aula Lantai 1 KPPN Surakarta pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Hadir dalam diskusi ini sejumlah publik yang terdiri dari 5 (lima) unsur perwakilan elemen masyarakat yaitu ada beberapa satuan kerja (satker) mitra KPPN Surakarta, yang diwakili oleh satker MAN 1 Surakarta, Kejari Surakarta, Kantor Imigrasi Surakarta, RS Orthopedi Surakarta, serta Rupbasan Surakarta. Hadir pula Pemerintah Daerah BPKAD Kota Surakarta, serta mitra Perbankan yang direpresentasikan dari Bank BRI Surakarta. Akademisi dari Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta dan perwakilan media massa dari RRI Surakarta pun turut hadir melengkapi, sementara dari Ormas/LSM dihadiri oleh Yayasan Hubbul Khoir dan mitra kerja lainnya yang juga hadir seperti DPMD Kab. Wonogiri dan perwakilan UMKM dari UMKM Lintang Kejora.
Kepala KPPN Surakarta, Eko Budiyanto dalam sambutannya menyampaikan tujuan diadakannya kegiatan FKP ini dalam rangka meningkatkan kinerja dan pelayanan yang diberikan. "Sebagai salah satu unit layanan publik, kami dituntut untuk senantiasa mewujudkan pelayanan prima. Untuk itu, kami mohon perkenanan Bapak-Ibu pengguna layanan KPPN Surakarta untuk menyampaikan masukan bagi kami serta bersama-sama kita berdiskusi, sehingga FKP ini menjadi langkah konkret bagi kami untuk dapat meningkatkan kinerja KPPN Surakarta agar dapat melayani lebih baik, serta berharap kebijakan atau layanan yang diberikan dapat menunjang dampak yang berarti bagi masyarakat luas" ujar Eko.
Forum ini disambut baik oleh para hadirin karena diinisiasi sebagai bentuk keterbukaan KPPN Surakarta terhadap publik dalam menerima usulan, masukan, dan saran atas layanan yang diberikan pada unit KPPN Surakarta. Beberapa mitra kerja pun diberikan kesempatan untuk menyuarakan saran masukan dan opininya pada KPPN Surakarta. Salah satunya perwakilan dari bank mitra KPPN Surakarta yang turut memberikan usulan. “Kami mengapresiasi KPPN Surakarta atas kerjasama yang sangat baik selama ini, salah satunya berupa terjalinnya koordinasi yang baik dalam pengecekan data supplier dan penyelesaian masalah atas satuan kerja yang melakukan pembukaan rekening baru. Namun terkait platform pembayaran digital (Digipay), kami usul agar KPPN Surakarta membuatkan forum untuk mengakomodir kami dalam hal pengadaan barang/jasa melalui transaksi elektronik” ungkap Elyus perwakilan dari Bank BRI KC Slamet Riyadi.
Kepala KPPN Surakarta pun berterima kasih atas apresiasi dan masukan yang diberikan dan menekankan bahwa kolaborasi dengan mitra perbankan patut KPPN Surakarta tingkatkan sebagai parameter untuk mengukur kinerja satker terkait transaksi digital. “Dalam hal masukan dibuatnya forum untuk mengakomodir atas pengadaan barang/jasa melalui transaksi elektronik yang melibatkan pihak eksternal dan internal yang meliputi pihak bank, pihak vendor, dan pihak satker akan kami tindak lanjuti sampai dengan bulan depan” tutup Eko Budiyanto dalam menanggapi opini mitra perbankan.
Pada kegiatan ini selain terjadi pertukaran opini secara partisipatif antara penyelenggara layanan publik dengan publik KPPN Surakarta, juga dilakukan office tour untuk memperkenalkan sarana dan prasarana serta fasilitas KPPN Surakarta dalam melaksanakan pelayanannya kepada para stakeholder. (nh)
KPPN Surakarta berkomitmen untuk terus mengawal realisasi pelaksanaan anggaran serta memberikan asistensi kepada para pemangku kepentingan terkait. KPPN Surakarta menjunjung integritas serta menolak adanya gratifikasi/korupsi. Seluruh layanan KPPN Surakarta adalah gratis 0 rupiah, tanpa dikenakan biaya.