Sukabumi, djpbn.kemenkeu.go.id – Suasana kantor yang nyaman, diyakini akan memberikan pengaruh baik pada kinerja pagawai. Meyakini hal tersebut, KPPN Sukabumi melakukan renovasi ruang utama gedung kantor dan ruang aula. Ruangan aula dikerjakan terlebih dahulu agar para pegawai dapat bekerja di aula untuk sementara saat ruang utama direhab.
Di ruangan aula yang tidak begitu luas inilah para pegawai KPPN Sukabumi bekerja sementara waktu. Ruangan terbuka itu disulap menjadi ruang kerja yang terdiri dari Front Office, Middle Office, Seksi Bank/Giro Pos, Seksi Verifikasi dan Akuntansi, Kepala Kantor dan sebagian Subbagian Umum. Ruang urusan keuangan ditempatkan di gudang yang biasanya untuk menyimpan persediaan ATK dan alat rumah tangga kantor. Sedangkan ruang tunggu tamu ditempatkan di luar di depan aula. Dengan atap canopy yang dipasang, para tamu terlindung dari panas dan hujan.
Keadaan yang terbatas itu, tidak mengurangi semangat para pegawai untuk tetap memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan motto KPPN Sukabumi yaitu CATAT (Cepat, Akurat, Tepat, Akuntabel, dan Tanpa biaya). Semangat para pegawai semakin bertambah dengan datangnya kepala kantor baru. Seperti mendapatkan darah segar, suasana kerja di kantor semakin bergairah. Tekad untuk meninggalkan budaya kerja lama yang tidak sesuai dengan semangat reformasi birokrasi di Ditjen Perbendaharaan semakin menggebu dirasakan hampir semua pegawai. Selain itu, ada komitmen yang selalu bertambah kuat untuk tidak menerima pemberian/gratifikasi dari pihak lain dalam bentuk apapun. Sesuai pakta integritas yang telah mereka tanda tangani.
Bertepatan dengan datangnya Idul Adha 1431 H. Para pegawai berinisiatif untuk menyelenggarakan kurban di kantor berupa seekor sapi. Dana untuk pembelian sapi berasal dari urunan beberapa pegawai yang memang sudah berniat untuk berkurban tahun ini. Pemotongan hewan kurban berlangsung dengan lancar dan disaksikan oleh para pegawai.Daging kurban dibagikan kepada yang berhak sesuai dengan kupon yang telah dibagikan sebelumnya. Acara makan ketupat bersama para pegawai dan keluarga pun tidak ketinggalan. Suasana silaturahmi dan keakraban di antara para pegawai sangat terasa pada waktu itu.
Sehari setelah Idul Adha, 18 November 2010, KPPN Sukabumi menyelenggarakan Sosialisasi Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor : 44/PB/2010 tentang langkah-langkah dalam menghadapi tahun anggaran 2010, khususnya untuk Pengeluaran Negara dan Akuntansi serta Pelaporan. Sosialisasi ini dimaksudkan agar seluruh satuan kerja segera melakukan penarikan dana DIPA, agar tidak terjadi keterlambatan. Hadir pada acara sosialisasi itu adalah kuasa pengguna anggaran dan bendahara pengeluaran dari seluruh satuan kerja di wilayah pembayaran KPPN Sukabumi.
Dalam sambutannya, Kepala KPPN Sukabumi, Kartono, mengatakan bahwa peraturan tersebut dibuat sebagai panduan untuk menghadapi akhir tahun anggaran.
”Saya harap, poin demi poin dalam perdirjen ini untuk dicermati dengan baik,” kata Kartono. ”Agar tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaannya,” lanjutnya.
Kepala KPPN yang belum sebulan bertugas di Sukabumi itu juga menegaskan bahwa semua pelayanan tidak dipungut biaya. Dia juga meminta agar para bendahara satker tidak memberikan imbalan dalam bentuk apapun atas pelayanan yang diberikan oleh KPPN Sukabumi.
Sosialisasi dipandu oleh para pejabat di KPPN Sukabumi. Totok Suyanto, Kepala Seksi Pencairan Dana I tentang pengeluaran, Anang Setiawan, Kepala Seksi Verifikasi dan Akuntansi, Akuntansi dan Pelaporan, dan Widi Nugroho, Kepala Seksi Bank/Giro Pos, memaparkan tentang penerimaan.
Semangat para pegawai KPPN Sukabumi semakin bertambah saat kedatangan tamu istimewa. Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat, Seto Utarko, berkunjung ke sana.
Dalam pengarahannya, sebagaimana biasanya, beliau menegaskan kembali tentang tidak dibolehkannya menerima segala bentuk imbalan. Di samping itu, Seto Utarko juga memberikan pengarahan tentang tugas sehari-hari agar dilaksankan sebaik-baiknya untuk meminimalisir segala bentuk kesalahan.
Oleh : Apri Keceh – Kontributor KPPN Sukabumi
Editor : Bambang Kismanto – Media Center Perbendaharaan
- Regional
- Dilihat: 3772