“Dalam menghadapi situasi Covid-19, jajaran Kemenkeu harus adaktif, responsif, dan peduli guna mendorong kebangkitan bangsa dari tekanan ini.” Sri Mulyani Indrawati, 2 Oktober 2020.
Pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia, tak luput juga melanda Pulau Muna Provinsi Sulawesi Tenggara dimana terdapat KPPN Raha. KPPN Raha merupakan instansi vertikal Ditjen Perbendaharaan yang melayani pemangku kepentingan di Kab.Muna dan Kab.Muna Barat. Saat tulisan ini dibuat, Kab.Muna berstatus kuning (risiko rendah) dan Kab.Muna Barat berstatus oranye (risiko sedang) dalam Peta Risiko Covid-19.
Pandemi telah memaksa kita semua untuk berubah dalam berbagai hal. Perubahan tersebut harus dilakukan agar terhindar dari virus yang sangat berbahaya, yang dapat menyebabkan sakit parah hingga hilangnya nyawa. Pemerintah juga melakukan berbagai perubahan dari sisi tata kerja maupun anggaran untuk mengatasi pandemi dan dampaknya yang merugikan negara dan rakyat dari sisi kesehatan dan sisi ekonomi.
Agar terhindar dari virus Covid-19, maka dalam beraktivitas setiap hari harus menggunakan masker, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dengan orang lain dan atau menghindari kerumunan/keramaian. Hal tersebut juga wajib diterapkan dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari di kantor, termasuk di KPPN Raha. Walau awalnya belum terbiasa memakai masker dalam melaksanakan tugas/pekerjaan sehari-hari, namun harus tetap dilaksanakan dengan baik dan benar demi kebaikan bersama. Dan kini akhirnya telah menjadi kebiasaan baru.
Pekerjaan yang biasanya dilakukan secara tatap muka dengan satker-satker di loket pelayanan (Front Office), kini dilakukan secara daring/online menggunakan internet. Jika pun ada satker yang dengan sangat terpaksa harus datang ke KPPN, maka wajib menjalankan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat sebagaimana yang ditetapkan oleh Pemerintah. KPPN Raha telah menyediakan berbagai sarana yang dibutuhkan seperti tempat cuci tangan beserta sabun di depan pintu masuk, juga SATPAM akan selalu mengingatkan untuk memakai masker dengan benar.
Dukungan teknologi dan sistem informasi di KPPN Raha ternyata sudah relatif memadai dalam melaksanakan pekerjaan secara daring/online. Adanya berbagai aplikasi yang terkoneksi bahkan terintegrasi dengan internet seperti OMSPAN, SPAN, E-Rekon, Sprint dan lainnya turut mempermudah perubahan kebiasaan kerja sehari-hari khususnya bagi satker-satker yang dilayani KPPN Raha. Juga penggunaan sarana komunikasi berbasis internet seperti email dan aplikasi What’s App (WA) sangat mempermudah dalam membantu satker yang sedang mengalami kesulitan secara teknis sehingga dapat diberikan solusi untuk mengatasinya meskipun saling berjauhan.
Untuk mengatasi Pandemi dan dampaknya, Pemerintah melaksanakan beberapa perubahan dan penyesuaian terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2020. Khusus untuk belanja operasional birokrasi dilakukan efisiensi yang cukup signifikan. Penghematan terutama dilakukan pada kegiatan terkait perjalanan dinas. Namun demikian, juga dialokasikan belanja untuk menjalankan kebiasaan baru dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari seperti adanya pemberian vitamin dan penambah daya tahan tubuh kepada seluruh pegawai.
Adanya penghematan ini sempat menimbulkan kekhawatiran apakah akan mengganggu pelaksanaan tugas sehari-hari yang biasanya terdapat perjalanan dinas sehingga akan menyulitkan dalam mencapai target kinerja. Akan tetapi ternyata kekhawatiran tersebut tidak terjadi. Pelaksanaan tugas/pekerjaan sehari-hari berjalan dengan lancar dan bisa mencapai target bahkan ada yang capaiannya melebihi target kinerja yang ditetapkan.
Keberhasilan mencapai target kinerja meskipun dalam keterbatasan situasi dimasa pandemi adalah berkat semangat kerja seluruh pegawai yang saling menguatkan dan bersinergi, bekerjasama untuk kebaikan bersama. Implementasi Nilai-Nilai Kementerian Keuangan semakin terasa dan terlihat di masa pandemi ini.
Integritas dan Profesionalitas ditunjukkan dengan tetap bekerja dengan baik meskipun harus selalu menggunakan masker yang belum terbiasa, juga harus menahan rindu untuk bertemu keluarga karena sempat tidak bisa cuti karena adanya larangan perjalanan. Seluruh pegawai bersinergi agar pelaksanaan tugas/pekerjaan tetap lancar meskipun ada yang bekerja di kantor (WAO) dan sebagian lainnya bekerja dari rumah (WFH).
Nilai Pelayanan dan Kesempurnaan diaplikasikan dalam berinteraksi dengan satker dan pemangku kepentingan lainnya meskipun secara daring/online yaitu komunikasi dan koordinasi dilakukan secara persuasif agar membuat nyaman, memberikan solusi atas segala permasalahan satker, juga tak lupa memuji dan memberi apresiasi pada satker yang telah mendukung penyelesaian pekerjaan dengan baik agar makin termotivasi..
Satker-satker yang dilayani pun pada akhirnya mampu dan terbiasa mengikuti ritme kerja yang dijalankan KPPN Raha sehingga semua tugas dan pekerjaan dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Meskipun dalam masa pandemi dan harus menjalankan adaptasi berbagai kebiasaan baru, KPPN Raha tetap semangat menjalankan tugas/pekerjaan untuk mencapai target kinerja yang ditetapkan, bahkan berusaha memberikan kinerja yang terbaik.
**********
IDENTITAS PENULIS:
Nama : Amirsyah
Nama Kantor/Unit Kerja : KPPN Raha
“Disclaimer:
Tulisan ini merupakan opini pribadi dan tidak mewakili pandangan organisasi”.