Seminar Forum Ekonom Kementerian Keuangan, “RAPBN 2018: Pembangunan Yang Berkeadilan” Banjarmasin, 19 Oktober 2017 – Pada hari ini, Kementerian Keuangan menyelenggarakan Seminar Forum Ekonom Kementerian Keuangan,
dengan tema RAPBN 2018: Pemerataan Pembangunan Yang Berkeadilan di Hotel Swiss Bell, Banjarmasin. Seminar hari ini merupakan rangkaian kegiatan Forum Ekonom Kementerian Keuangan di seluruh Indonesia yang bertujuan memberikan pemahaman mengenai pengelolan APBN yang dilaksanakan secara kredibel, akuntabel, hati-hati, transparan dan tepat sasaran demi mencapai masyarakat maju dan makmur. Dalam seminar ini dipaparkan mengenai kondisi makro ekonomi internasional dalam lingkup ASEAN+3, Peran APBN dalam pemerataan kesejahteraan, serta outlook perekonomian provinsi Kalimantan Selatan. Peserta yang diundang meliputi Pemerintah Daerah seluruh Kalimantan Selatan, beberapa instansi pusat di Provinsi Kaimantan Selatan, OJK, BI, Perbankan, Akademisi, Asosiasi, dan Pemimpin Redaksi Media Massa Lokal.
Acara seminar diawali dengan Welcoming Remarks dari Usdek Rahyono Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Kalimantan Selatan yang kemudian dilanjutkan dengan Keynote Speech yang disampaikan oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, H. Sahbirin Noor.
Memasuki acara inti, dibahas tiga materi utama mengenai (i) Perkembangan dan Kesiapan Chiang Mai Initiative Multilateralisation (CMIM) dalam Kerjasama Keuangan ASEAN+3 yang disampaikan oleh Gandi Setiawan (Kepala Bidang Kerjasama Ekonomi dan Keuangan ASEAN, Badan Kebijakan Fiskal, Kementerian Keuangan; (ii) Efektivitas Bantuan Sosial Dalam Pemerataan Kesejahteraan oleh Kurnia Chairi (Kepala Subdirektorat Analisis Ekonomi Makro dan Pendapatan Negara, Direktorat Jendral Anggaran, Kementerian Keuangan); dan (iii) Kondisi Ekonomi Makro dan Keuangan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan oleh Prof. Muhammad Handry Imansyah, MAM., Ph.D (Ekonom Kementerian Keuangan Provinsi Kalimantan Selatann). Seminar dipandu oleh Syahrituah Siregar, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat.
Diharapkan melalui pelaksanaan acara seminar ini Kementerian Keuangan dapat memperoleh feedback yang positif untuk merumuskan berbagai kebijakan fiskal yang akan datang. Selain itu, masyarakat diharapkan dapat lebih memahami anggaran Indonesia, sehingga dengan meningkatnya kesadaran terhadap APBN diharapkan masyarakat akan aktif memberikan kontribusi terhadap negeri. APBN milik kita bersama, pahami, partisipasi, jaga, dan awasi. APBN sehat, ekonomi kuat.
