Realisasi Kredit Program Pemerintah yang berupa program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Kalsel, sampai dengan Semester I 2021 telah tersalur sebesar 1,98 triliun yan dimanfaatkan oleh 51.865 debitur.

    Kepala Kantor Wilayah DJPb Kalimantan Selatan Sulaimansyah, belum lama ini menjelaskan dari penyaluran KUR Wilayah Kalsel didominasi sektor perdagangan besar dan eceran 44 persen hingga 47,31 persen.

     Kemudian diikuti sektor Pertanian Perburuhan Dan Kehutanan 35 persen,  sektor Jasa Kemassyarakatn Sosbud Hiburan 9 persen serta sektor Perikanan 3 persen.

    Adapun besaran kredit yang disalurkan bank penyalur KUR secara berturut-turut adalah Bank BRI Rp.1,39 triliun, BNI Rp 230,8 miliar, Bank Mandiri Rp 208,80 miliar dan Bank Kalsel Rp 118,02 miliar.

    Untuk daerah ada lima yang menjadi penyalur KUR tertinggi di Kalsel secara berturut-turut. Banjarmasin, Tanah Bumbu, Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Kotabaru.

    Sementara untuk program kredit Ultra Mikro (UMI), sampai dengan Semester I 2021 telah tersalur Rp 14,46 miliar kepada 4,526 debitur. “penyalurab kredit UMI tertinggi di Kota Banjarmasin sebesar Rp 4,08 miliar kepada 1.342 debitur  sesuai karakteriatik Kota Banjarmasin yang merupakan pusat bisnis dan perdagangan di Kalsel.  Dalam hal penyaluran kredit UMI, PT Permodalan Nasional Madani (PNM) merupakan Lembaga penyalur kredit UMI tertinggi yaitu sebesar Rp.8,9 miliar. “katanya (Banjarmasin Pos)