Jl. Mayjen D.I. Panjaitan No. 24 Banjarmasin

Berita

Seputar Kanwil DJPb

KINERJA PELAKSANAAN APBN DAN PERAN KEMENTERIAN KEUANGAN DALAM PEMULIHAN EKONOMI NASIONAL BULAN FEBRUARI TAHUN 2023

Banjarmasin, 17 Maret 2023.

Perkembangan perekonomian dunia tahun 2023 masih akan diwarnai dengan tantangan berat. Pertumbuhan ekonomi dunia serta pada beberapa kawasan antara lain Eropa, Amerika menunjukkan trend perlambatan. Harga komoditas energi dunia cenderung mengalami penurunan baik untuk jenis gas alam, minyak mentah, batubara maupun CPO, yang disebabkan oleh penurunan permintaan dunia.

Sementara itu, negara Indonesia merupakan sebagian kecil negara yang mempunyai prospek pertumbuhan ekonomi yang sangat baik. Pertumbuhan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia menunjukkan angka yang mengesankan dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,30 %.

Sampai dengan akhir Februari 2023, sesuai data terakhir pertumbuhan ekonomi pada akhir triwulan IV 2022, kinerja makro ekonomi Kalimantan Selatan mengalami perlambatan walaupun masih menunjukkan angka pertumbuhan sebesar 5,32 % secara y-o-y dengan sektor utama penggerak pertumbuhan bidang transportasi.

Inflasi pada bulan Februari 2023 tercatat sebesar 0,19 % secara month to month dengan penyumbang inflasi tertinggi berada pada sektor makanan dan minuman. Upaya pengendalian inflasi telah dilaksanakan antara lain pelaksanaan rapat koordinasi dan HLM TPID untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi antar pihak terkait, operasi pasar murah yang menjangkau seluruh wilayah selama Februari 2023.

Neraca perdagangan pada bulan Februari 2023 mengalami surplus sebesar US$1.378,18 Juta. Kinerja ekspor s.d Februari 2023 mengalamai penurunan sebesar 15,95% (mtm) disebabkan turunnya permintaan komoditas ekspor utama dari luar negeri sedangkan kinerja Impor mengalami pertumbuhan sebesar 8, 48% (mtm).

 PENDAPATAN NEGARA

Sampai dengan 28 Februari 2023 kinerja pendapatan negara mencapai Rp. 3.881,77 miliar atau 20,95 % dari target, tumbuh lebih tinggi sebesar 96,59 % dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2022, atau meningkat sebesar Rp.1.907,19 miliar.

Realisasi penerimaan perpajakan per 28 Februari 2023 telah mencapai Rp. 3.561,52 miliar atau 21,48% dari target APBN 2023 sebesar Rp. 16.582,56 miliar. Realisasi penerimaan pajak tersebut tumbuh sebesar 109,01% (y-o-y). Penerimaan Perpajakan sampai dengan Februari 2023 mengalami pertumbuhan yang signifikan disebabkan oleh efek pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, didorong penerimaan PPN DN. PPh Badan tumbuh dipengaruhi peningkatan harga komoditas dan pertumbuhan ekonomi yang ekspansif dan penyesuaian tarif PPN 11 persen mulai 1 April 2022.

Sedangkan realisasi penerimaan Kepabeanan dan Cukai telah mencapai Rp.164,32 miliar hingga 28 Februari 2023. Angka tersebut telah mencapai 33,01 % dari target yang

ditetapkan. Kinerja Penerimaan Kepabeanan dan Cukai dari komponen Bea Masuk dan Cukai mengalami pertumbuhan signifikan disebabkan adanya importasi alat berat yang bernilai besar oleh PT. Liebherr Indonesia Perkasa dan kenaikan cukai hasil tembakau (CHT), sementara untuk Bea Keluar terkontraksi akibat penurunan harga komoditas CPO dan mineral.

Sementara itu realisasi pendapatan negara yang berasal dari PNBP di wilayah Kalimantan Selatan mencapai nilai Rp 320,25 miliar atau 16,43 % dari target. Realisasi PNBP tumbuh 18,36 % (yoy), terbesar berasal dari Jasa Transportasi, Komunikasi & Informatika yang didorong mobilitas dan keyakinan masyarakat yang masih cukup kuat.

 BELANJA NEGARA

Realisasi belanja negara sampai dengan 28 Februari 2023 mencapai Rp 4.425,13 miliar atau 14,15% dari pagu. Secara total , capaian realisasi belanja tersebut lebih tinggi sebesar 38,42% jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama tahun lalu.

Untuk Belanja Pemerintah Pusat tercatat realisasi sebesar Rp.734,26 miliar (9,14% pagu), atau naik sebesar 13,45 % dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2022 yang mencapai Rp.647,24 miliar.

Untuk penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKD) di Kalimantan Selatan sampai dengan 2 8 F eb ru ar i 2023 tercatat sebesar Rp 3 . 69 0 , 8 5 milyar atau 15,88 % dari pagu. Jika dibandingkan dengan realisasi tahun yang lalu, lebih tinggi sebesar 44,76%. Hal tersebut disebabkan oleh Pemda telah memenuhi dan mempercepat persyaratan penyaluran DAU. DBHSDA tahap I telah disalurkan pada tanggal 31 Januari 2023 bagi seluruh Pemda dan penyaluranKurang Bayar Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam Mineral dan Batubara Tahun 2021 dan Penyelesaian Lebih Bayar Dana Bagi Hasil berdasarkan KMK Nomor 37/KM.7/2022 dan PMK nomor 127/PMK.07/2022 pada TA 2022.

Khusus untuk pencairan Dana Desa tahap I 2023, telah tersalur untuk 1.015 desa dan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) triwulan I telah diberikan kepada 758 desa.

 PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

 Total penyerapan belanja APBD lingkup Kalimantan Selatan sampai 28 Februari 2023 telah mencapai 6,42% atau Rp. 2.025,48milyar dari total pagu Rp. 31.541,02 milyar. Sedangkan realisasi pendapatan mencapai 12,38% dari target sebesar Rp. 30.239, 05 milyar yaitu sebesar Rp. 3.742,98 milliar.

 REALISASI KUR DAN UMi

 Pada Februari 2023, jumlah penyaluran KUR di Kalimantan Selatan telah mencapai Rp 150,19 milyar untuk 1.450 debitur. Penyaluran KUR tertinggi di Kota Banjarmasin sebesar 43,39% sebesar 65,17 miliar. Sektor perdagangan mendominasi penyaluran KUR di Kalimantan Selatan. Pedoman terkait penyaluran KUR di tahun 2023 diatur melalui Permenko bidang Perekonomian No. 1 Tahun 2023, yang diundangkan pada tanggal 27 Januari 2023.

Beberapa poin perubahan terkait penyaluran KUR di tahun 2023 adalah perubahan kebijakan mengenai pengenaan suku bunga bagi debitur baru dan debitur existing, pengenaan sanksi bagi perbankan yang mengenakan agunan tambahan bagi debitur super mikro dan mikro (pinjaman s.d Rp100 juta)

Penyaluran UMi di Kalimantan Selatan per 28 Februari 2023 sebesar Rp. 2,26 miliar yang

diberikan kepada 598 debitur. Penyaluran UMi tertinggi di Kota Banjarmasin sebesar 17,60% atau sebesar 397,9 juta kepada 114 debitur. Sampai dengan Februari 2023 belum ada penyaluran Umi di Kab. Kotabaru. Sektor perdagangan mendominasi penyaluran UMi di Kalimantan Selatan sebesar 72,49% atau mencapai Rp1,64 miliar.

 LAPOR SPT TAHUNAN

 Lapor SPT Tahunan wajib dilakukan untuk Badan paling tanggal 30 April 2023 dan SPT Tahunan Orang Pribadi paling lambat 31 Maret 2023 untuk melaporkan kewajiban pajaknya dengan telahmenghitung kredit pajaknya dan membayar kekurangannya. Hal tersebut adalah bentuk deklarasibahwa telah memenuhi kewajiban pajaknya serta menyerahkan untuk diawasi oleh administratorpajak.

 ISU STRATEGIS REGIONAL

 1. Pengelolaan sampah, air bersih dan sanitasi di Kalimantan Selatan pada tahun 2022 telah disediakan dana sebesar 825, 27 milyar yang berasal dari dana APBN ( K/L ) sebesar Rp. 615, 52 milyar, DAK Fisik Rp. 158,46 milyar serta Dana Desa sebesar Rp. 51,29 milyar.

 2. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pengelolaan sampah, air bersih dan sanitasi di Kalimantan Selatan masih diperlukan peningkatan dalam beberapa hal antara lain : (1) dukungan finansial yang memadai serta perencanaan pengelolaan sampah , air bersih dan sanitasi yang lebih baik (2) penyediaan sarana dan prasarana pendukung (3) kerja sama yang lebih intensif antara unit pemerintah pusat dan daerah dalam rangka mengharmonisasikan program yang telah disusun serta ( 4 ) peningkatan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang sampah, air bersih dan sanitasi.

 

 

 

 

Peta Situs   |  Email Kemenkeu   |   FAQ   |   Prasyarat   |   Hubungi Kami

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Djuanda I Lt. 9
Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1 Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

IKUTI KAMI

 

Search