Kepala Kanwil DJPb Kalsel, Syafriadi pada Selasa (29/4) bersama BPJS Ketenagakerjaan dan OJK Provinsi Kalimantan Selatan menyelenggarakan acara Monev KUR dan Sosialisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kalimantan Selatan. Kegiatan dilaksanakan secara hybrid di Aula Kanwil DJPb Provinsi Kalsel yang dihadiri dan diikuti oleh Wakil Gubernur Kalimantan Selatan, lembaga penyalur KUR se-Kalimantan Selatan, Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan, serta instansi vertikal terkait lainnya. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan penyaluran KUR dan memperluas cakupan peserta program Jamsostek di seluruh Kalimantan Selatan.
Pada kesempatan ini, disampaikan bahwa sesuai amanat Permenko Perekonomian Nomor 1 Tahun 2023, penerima KUR Kecil wajib ikut serta dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Saat ini, tingkat keikutsertaan Debitur KUR Kecil di Kalsel belum maksimal sehingga perlu didorong agar tingkat kepesertaan bisa mencakup seluruh debitur KUR Kecil. Diharapkan pemilik usaha baik debitur KUR dan non debitur KUR memberikan perlindungan bagi pekerja terhadap risiko sosial-ekonomi, termasuk kecelakaan kerja, kematian, pemutusan hubungan kerja (PHK), dan masa tua penerima manfaat, dengan secara aktif menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Pada acara ini, juga diserahkan santunan kematian oleh BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banjarmasin kepada Ahli waris Alm. Sabeli yang menjadi Debitur KUR Bank BRI Martapura. Sebagai bentuk apresiasi, Kanwil DJPb Provinsi Kalsel dan BPJS Ketenagakerjaan menyerahkan penghargaan kepada bank penyalur KUR terbesar.
Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel yang membahas strategi percepatan penyaluran KUR, penjaringan debitur baru dan mendorong debitur naik kelas, serta optimalisasi keikutsertaan penerima KUR dalam program Jamsostek.
Melalui sinergi dan komitmen bersama seluruh pihak terkait, penyaluran KUR perlu diakselerasi agar UMKM terus tumbuh melalui penambahan debitur baru dan debitur naik kelas, serta terlindungi melalui keikutsertaan dalam program Jamsostek sehingga dapat terus kontinu berkontribusi dalam memperkokoh perekonomian daerah.