Padang, 2 Mei 2025 – Bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sumatera Barat bersinergi dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) serta komunitas alumni penerima beasiswa LPDP, Mata Garuda Sumatera Barat, menyelenggarakan sebuah webinar bertajuk "Pendidikan Berkualitas, ASN Berdaya Saing, Daerah Maju, Indonesia Makmur". Kegiatan ini menjadi forum inspiratif dan inklusif yang diikuti oleh 1.297 ASN dari berbagai daerah di Indonesia, sebagai bagian dari upaya bersama mendorong peningkatan kualitas pendidikan di lingkungan Aparatur Sipil Negara.
Webinar yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom dan disiarkan langsung di kanal YouTube Kanwil DJPb Sumatera Barat ini menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang. Turut hadir Kepala Divisi Rekrutmen Beasiswa LPDP, Andar Ramona Sinaga, bersama tujuh awardee LPDP yaitu Febrina Aulia, Ludgerus Daeng Seke R. da Gama, Riska Fitriana, Ria Oktorina, Riki Fernando, Rico Candra Negoro, dan Muthia Muharani yang berbagi pengalaman dan motivasi seputar studi lanjut melalui program beasiswa LPDP.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, bersama Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat, Syukriah HG, serta Direktur Investasi LPDP, Muhammad Oriza.
Dalam sambutannya, Syukriah HG menyampaikan bahwa peningkatan kualitas SDM ASN merupakan langkah penting dalam mendukung pembangunan daerah. “Kegiatan ini tentunya bisa meningkatkan ekonomi daerah melalui ASN yang berdaya saing,” tegasnya.
Senada dengan itu, Direktur Investasi LPDP, Muhammad Oriza, menyampaikan komitmen LPDP untuk mendukung pemerataan akses pendidikan tinggi. “Baik antara pemerintah daerah dan LPDP, saya yakin kita dapat menciptakan peluang yang lebih besar bagi putra-putri terbaik bangsa yang berprestasi. Ini dapat menjadi pemicu bagi ASN, khususnya di Sumatera Barat, untuk terus berprestasi dan memanfaatkan kesempatan yang tersedia,” ujarnya.
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, turut menyoroti pentingnya peningkatan akses pendidikan tinggi di Indonesia. “Secara nasional, data menunjukkan bahwa 85 persen kepala rumah tangga di Indonesia belum memiliki gelar Strata Satu. Fakta ini menggambarkan masih tingginya kebutuhan untuk meningkatkan akses dan kesempatan pendidikan tinggi,” jelas Mahyeldi.
Mengacu pada data tahun 2024, jumlah ASN di Sumatera Barat tercatat sebanyak 145.275 orang. Dari jumlah tersebut, 64,63% merupakan lulusan Strata Satu (S-1), 11,36% lulusan Pascasarjana (S-2), dan 1,08% lulusan Doktoral (S-3). Persentase ini tergolong baik bila dibandingkan dengan provinsi lain, seperti Riau (9,86% S-2) dan Jawa Timur (10,11% S-2).
Program beasiswa LPDP hadir sebagai salah satu solusi strategis dalam mendukung pengembangan kapasitas ASN, terlebih di tengah keterbatasan anggaran pendidikan daerah. Keberadaan LPDP menjadi opsi pembiayaan pendidikan tinggi bagi ASN Pemda yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S2 atau S3, baik di dalam maupun luar negeri.
Webinar ini tidak hanya memberikan informasi komprehensif mengenai peluang beasiswa LPDP, tetapi juga mendorong motivasi ASN untuk terus berkembang. Dengan semangat Hari Pendidikan Nasional, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah jalan utama menuju SDM unggul yang mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan menghadapi tantangan pembangunan di era modern. [Humas Kanwil DJPb Sumatera Barat]
