Implikasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) telah menyebabkan Indonesia saat ini dalam kondisi krisis kesehatan dan krisis ekonomi. Sementara itu, penyediaan obat dan vaksin masih belum tersedia. Hingga saat ini ketidakpastian tersebut masih terus berjalan.
Berdasarkan berita resmi Badan Pusat Statistik (BPS) No.64/08/Th.XXIII tanggal 5 Agustus 2020, pada triwulan ke dua tahun 2020, pertumbuhan perekonomian Indonesia tercatat sebesar minus 5,32 persen. Atas hal tersebut, Bapak Presiden memberikan arahan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga agar segera mempercepat belanja pemerintah bulan Juli, Agustus dan September tahun 2020. Diharapkan realisasi penyerapan belanja pemerintah terdongkrak sampai 60 persen lebih hingga September 2020.