Kementerian Keuangan terus menjalankan upaya-upaya pemberantasan korupsi, termasuk dengan melibatkan pegawai generasi milenial dalam menjadi agen perubahan pemberantasan korupsi. Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya tersebut, Direktorat Jenderal Perbendaharaan menyelenggarakan Talkshow Road to Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) dengan tema “Membangun Budaya Antikorupsi di Era Digital: Tantangan dan Peluang bagi Pegawai Milenial Kemenkeu”.
“Milenial memiliki karakteristik yang cenderung lebih terbuka dan kritis. Mereka memanfaatkan berbagai platform media sosial dan media digital sebagai sarana yang efektif dalam berkomunikasi dan bersosialisasi. Maka, literasi mengenai pemberantasan korupsi harus ditingkatkan,” tegas Dirjen Perbendaharaan Astera Primanto Bhakti dalam pembukaan talkshow di Jakarta, Selasa (28/11).
“Sebaik apa pun sistem yang kita buat, yang paling penting adalah the man behind the gun, orang di belakang sistem tersebut. Sistem yang baik jika nawaitu orang di belakangnya jelek maka dia akan dapat berbelok. Tolong kita betul-betul bekerja dengan ikhlas. Niatkan untuk ibadah dan jaga value integritas kita. Kepada teman-teman terutama generasi milenial, jaga diri, pikiran, jempol, dan pikiran kita. Jangan sampai kita melakukan hal-hal yang tidak produktif. Gunakan media sosial untuk hal yang bermanfaat, misalnya sebagai sarana sosialisasi antikorupsi,” pesan Dirjen Perbendaharaan.
Talkshow ini menghadirkan Analis Pemberantasan Tindak Korupsi KPK RI Yulianto Sapto Prasetyo dan Inspektur Bidang Investigasi Inspektorat Jenderal Kemenkeu RI Peter Umar sebagai narasumber. [CSP/LRN]