Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Kotabaru, Kalimantan Selatan, terus berupaya meningkatkan kualitas kinerja pegawainya. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menerapkan learning organization yang berkesinambungan, melalui kegiatan belajar dan pengembangan pegawai.
Implementasi learning organization salah satunya terlihat melalui tindak lanjut aktualisasi aksi perubahan oleh Kepala Subbagian Umum KPPN Kotabaru M. Nur Hidayat selaku Peserta Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Pejabat Pengawas Angkatan XVI Tahun 2023. Sepanjang pelaksanaan aktualisasi aksi perubahan, pada tanggal 9 Agustus sampai dengan tanggal 15 Oktober 2023 digelar berbagai kegiatan pada unit kerja KPPN Kotabaru.
Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan di antaranya meliputi kultur pembelajaran, yaitu memperkuat budaya pembelajaran dengan mengadopsi sikap terbuka terhadap pembaruan dan perubahan. Peningkatan investasi dalam pelatihan dan pengembangan pegawai pun dilakukan untuk meningkatkan kapasitas internal.
KPPN Kotabaru juga mendorong adanya kolaborasi efektif, yaitu budaya berbagi pengetahuan serta meningkatkan pertukaran pengetahuan baik secara individu maupun dalam tim. Inovasi demi inovasi dikembangkan dengan berfokus pada perbaikan proses dan peningkatan efisiensi sehingga berkelanjutan. Diterapkan pula keterbukaan terhadap evaluasi dan umpan balik untuk perbaikan yang berkesinambungan.
Learning organization adalah sebuah organisasi yang selalu belajar dan berkembang. Organisasi yang menerapkan learning organization memiliki budaya belajar yang kuat, di mana setiap anggotanya selalu terbuka untuk menerima informasi dan pengetahuan baru serta mau membagikan pengetahuannya kepada orang lain
Penerapan learning organization di KPPN Kotabaru sejatinya telah dimulai sejak tahun 2015, sejalan dengan instruksi Direktur Jenderal Perbendaharaan. Konsep learning organization diimplementasikan dengan skema Kemenkeu Corporate University yang bertujuan untuk memberikan peluang pembelajaran dan pengembangan terus-menerus kepada para pegawai.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penerapan Indikator Kinerja Utama (IKU) Learning Organization pada tahun 2023. Implementasi Learning Organization tersebut masih menghadapi sejumlah tantangan seperti kebiasaan dan budaya kerja lama yang masih kuat, kurangnya waktu untuk kegiatan belajar, dan kurangnya komitmen.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, KPPN Kotabaru melakukan berbagai upaya, misalnya menyesuaikan pelaksanaan learning organization dengan fleksibel, memanfaatkan teknologi untuk mendukung pembelajaran sesuai kebutuhan pegawai, dan mendorong peningkatan komitmen yang dicontohkan sejak level pimpinan.
Upaya-upaya tersebut telah membuahkan hasil yang positif. Hal ini terlihat dari meningkatnya disiplin dan kompetensi pegawai, meningkatnya kualitas pelayanan kepada mitra kerja, meningkatnya produktivitas kinerja unit kerja organisasi, dan menurunnya tingkat kesalahan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi.
Melalui penerapan Learning Organization yang optimal, KPPN Kotabaru ingin menunjukkan komitmen dalam menciptakan organisasi yang dinamis, responsif terhadap perubahan, dan mampu mengoptimalkan potensi pegawai. Langkah-langkah ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efektivitas internal unit kerja, tetapi juga untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah, mitra bisnis, dan masyarakat.
Penerapan learning organization pada KPPN Kotabaru menjadi investasi jangka panjang. KPPN Kotabaru berkomitmen untuk terus bergerak maju, belajar dan berkembang untuk menjadikan learning organization sebagai bagian integral dan berkelanjutan dari budaya organisasi.
[Kontributor KPPN Kotabaru - Kepala Subbagian Umum, M. Nur Hidayat]
