Berita Nasional

(Seputar Ditjen Perbendaharaan)

Seminar Dan Expo Warnai Hari Keuangan Di Ditjen Perbendaharaan

Liputan Seminar dan Expo Ditjen Perbendaharaan
Jakarta, perbendaharaan.go.id &ndash Ada yang lain pada peringatan Hari Keuangan ke 64 di Ditjen Perbendaharaan kali ini. Semangat reformasi tergambar sangat jelas dalam rangkaian acara puncak peringatan hari keuangan di direktorat jenderal pimpinan Herry Purnomo ini. Mulai dari Expo, seminar hingga grand final cepat tepat kompetisi kompetensi Ditjen Perbendaharaan 2010. Semua bernuansai semangat mengawal reformasi birokrasi.

Expo Ditjen perbendaharaan menampilkan hasil-hasil reformasi birokrasi di tiap-tiap unit eselon dua di kantor pusat plus media center yang terbagi dalam booth-booth.

&rdquoKegiatan Pameran Perbendaharaan akan menampilkan tiga tahapan atau fase perjalanan reformasi birokrasi yaitu past, present dan future. Mulai dari perjalanan sejarah Direktorat Jenderal Perbendaharaan, hingga menampilkan produk unggulan serta kegiatan masing-masing Direktorat di lingkup Direktorat Jenderal Perbendaharan,&rdquo kata K.A. Badaruddin. &rdquoPameran ini terdiri dari 13 booth atau stand yang memiliki tema berbeda yang mewakili perjalanan sejarah Direktorat Jenderal Perbendaharaan dan kegiatan masing-masing pengisi stand,&rdquo lanjut Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan ini.

Expo atau pameran Ditjen Perbendaharaan yang bertempat di gedung prijadi praptosuhardjo itu terbagi dalam tiga belas booth. Booth pencapaian Direktorat Jenderal Perbendaharaan, sejarah Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Sekretariat Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara, Direktorat Sistem Manajemen Investasi,Direktorat Akuntansi dan Pelaporan Keuangan, Direktorat Sistem Perbendaharaan, Direktorat PPK Badan Layanan Umum, Direktorat Transformasi Perbendaharaan, Direktorat Pelaksanaan Anggaran, Direktorat Pengelolaan Kas Negara dan booth Media Center

Sebagaimana diketahui bahwa reformasi birokrasi yang dilakukan Ditjen Perbendaharaan terus bergerak tanpa bisa ada kata berhenti. Perjalanan reformasi tersebut telah melalui berbagai kondisi dan situasi baik suka maupun duka. Berbagai achievement dan keberhasilan reformasi birokrasi yang membanggakan baik pejabat dan pegawai dapat terwujud. Namun sayangnya, belum banyak masyarakat yang mengetahui akan hal itu. Melalui Expo tersebut, Ditjen Perbendaharaan sepertinya ingin membuka mata dunia. Bahwa banyak keberhasilan yang telah dibuat melalui reformasi yang mereka lakukan.

&ldquoDisadari atau tidak, telah banyak capaian dan keberhasilan yang telah diraih Ditjen Perbendaharaan pasca pencanangan reformasi birokrasi pada tahun 2004,&rdquo kata Dirjen Perbendaharaan. &ldquoMulai dari cepatnya reaksi serta usaha kita untuk memenuhi tuntutan masyarakat akan pelayanan publik yang cepat, mudah transparan, dan profesional sehingga berbuah terciptanya KPPN Percontohan, pelaksanaan SOP Percontohan pada seluruh KPPN, layanan unggulan pada Kanwil, hingga meningkatnya kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat pada tahun 2009,&rdquo lanjut Herry Purnomo. &ldquoSebuah rangkuman capaian yang membanggakan yang diperoleh melalui proses panjang pendewasaan berpikir dan bekerja serta perubahan mindset dari masa lalu hingga masa kini yang lebih baik,&rdquo tambah beliau lagi saat membuka Expo di Jakarta.

Di samping diramaikan oleh pameran, acara peringatan hari keuangan ini juga dihidupkan oleh seminar perbendaharaan. Melalui seminar ini, Ditjen Perebendaharaan ingin menggali tantangan yang akan mereka hadapi sebagai pengelola keuangan.

&rdquoSeminar Perbendaharaan ini tidak hanya untuk mengetahui perkembangan kondisi ekonomi makro terkini terkait pertumbuhan ekonomi nasional,&rdquo kata Herry Purnomo, Dirjen Perbendaharaan, dalam sambutannya. &rdquoNamun juga merupakan kesempatan untuk menggali tantangan yang akan kita hadapi sebagai pengelola keuangan negara di masa depan dan memberikan masukan tentang persiapan yang harus kita lakukan dalam menghadapi tantangan tersebut,&rdquo lanjut beliau.

Seluruh pegawai diharapkan bisa mempersiapkan diri menghadapi setiap tantangan yang akan datang.

&rdquoSaya berharap melalui Seminar Perbendaharaan, seluruh pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan dapat semakin siap menghadapi tantangan, meningkatkan dan meneguhkan komitmen bersama dalam mewujudkan Treasurer yang profesional, modern, transparan dan terintegrasi untuk memberikan peningkatan kualitas pelayanan publik,&rdquo kata orang nomor satu di Ditjen Perbendaharaan ini.

Reformasi birokrasi di Ditjen Perbendaharan terus berjalan. Namun demikian, bukan berarti tanpa ada kekurangan

&ldquoAda beberapa hal yang perlu menjadi perhatian kita dalam usaha melaksanakan penyempurnaan proses bisnis dan meningkatkan kualitas pelayan terhadap stakeholder,&rdquo kata Herry Purnomo. &ldquoYang pertama, tingkat penyerapan anggaran yang belum maksimal,&rdquo uangkapnya lagi.

Salah satu tujuan kebijakan APBN adalah menstimulus pertumbuhan ekonomi nasional. Tujuan ini akan dapat dicapai jika penyerapan anggaran berjalan normal. Merata di setiap bulan sepanjang tahun anggaran. Namun kenyataannya, selama ini, di awal tahun anggaran, tingkat penyerapan anggaran sangat rendah dan sangat tinggi di akhir tahun. Di samping itu, sesuai dengan komitmen pemerintah dalam MDGs, penyerapan anggaran yang berjalan normal dapat mengurangi tingkat pengangguran dan angka kemiskinan.

Untuk mengatasi hal tersebut, Direktorat Jenderal Perbendaharaan telah mengambil beberapa kebijakan yang diharapkan mampu meningkatkan tingkat penyerapan anggaran oleh satuan kerja. Kebijakan tersebut antara lain pengaturan tentang batas waktu penyelesaian tagihan atas beban APBN, mekanisme monitoring dan evaluasi dan penyempurnaan dokumen pelaksanaan anggaran.

&ldquoKebijakan-kebijakan tersebut diharapkan menjadi pendorong bagi satker di kementerian/lembaga untuk meningkatkan penyerapan anggarannya,&rdquo sambung Herry Purnomo.

Hal kedua yang perlu menjadi perhatian adalah pelaksanaan penyempurnaan proses bisnis melalui pembangunan SPAN. Penyempurnaan proses bisnis dilaksanakan dengan menggunakan tehnologi informasi dan mengintegrasikan database mulai dari proses perencanaan anggaran, pelaksanaan anggaran sampai dengan pelaporan. Pengintegrasisan ini akan memperjelas bahwa fungsi Direktorat Jenderal Perbendaharaan dalam hal pelaksanaan anggaran, sangat strategis dan penting dalam pengelolaan keuangan negara.

Rangkaian acara peringatan Hari Keuangan di Ditjen Perbendaharaan tahun ini menggambarkan semangat yang tak pernah kendur serta rasa optimis yang tinggi akan apa yang mereka cita-citakan akan bisa tercapai.

&ldquoSetiap pencapaian usaha menuju kesuksesan memerlukan keberanian menghadapi tantangan yang lebih besar. Seberapa besar keberanian Anda menghadapi tantangan yang datang akan menentukan seberapa besar kesuksesan yang akan anda capai. Jangan melihat kebelakang, tetapi songsonglah yang akan datang,&rdquo ungkap Herry Purnomo mengakhiri sambutannya.

Peringatan Hari Keuangan ke 64 di Ditjen Perbendaharaan semakin kental nuansa reformasinya saat pada hari yang sama digelar grand final Cepat Tepat Kompetisi Kompetensi Ditjen Perbendaharaan. Lomba untuk menguji tingkat pemahaman para pegawai Ditjen Perbendaharaan ini diikuti oleh hampir seluruh kantor wilayah. Empat tim yang beradu di grand final adalah mereka yang telah melewati babak penyisihan zona di empat tempat. Keempat tempat tersebut adalah Jakarta, Medan, Surabaya dan Makassar. 

Oleh    : Bambang Kismanto dan Tino A.P. &ndash Media Center Perbendaharaan

 

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1
Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

 

 

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

 

Search

Kantor Wilayah Provinsi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 

(Daftar Kantor Vertikal DJPb Selengkapnya ..)