Berita Nasional

(Seputar Ditjen Perbendaharaan)

Panita Datangi Para Penerima Qurban, Pembagian Daging Qurban Lebih Tertib

Liputan Pemotongan Hewan Qurban di Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan
Jakarta, perbendaharaan.go.id &ndash Suara takbir bergema di Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan seiring mengalirnya darah hewan-hewan qurban yang tengah disembelih. Mata-mata pegawai yang menyaksikan tampak khusyuk, sambil bibirnya terus bergumam, melafadzkan kalimat takbir.

Melalui Yayasan Al Amanah, yayasan yang didirikan sabagai sarana bersosialisasi dengan masyarakat luas, Ditjen Perbendaharaan melaksanakan pemotongan hewan qurban. Sebanyak dua ekor sapi dan sebelas ekor kambing, berhasil dikumpulkan untuk perayaan qurban tahun ini. Bukti kepedulian terhadap sesama, hidup di organisasi ini terbesar kedua di Kementerian Keuangan ini.

&ldquoJumlah hewan qurban untuk tahun ini ada dua ekor sapi dan sebelas ekor kambing. Lebih sedikit dari tahun kemarin karena untuk tahun ini, pemotongan dilakukan di empat titik yang berbeda,&rdquo kata K.A. Badaruddin, Ketua Yayasan Al Amanah.  &ldquoTahun ini kita melaksanakan pemotongan hewan qurban di Komplek Rumah Dinas Ditjen Perbendaharaan, Karang Tengah, Cileduk, di Kanwil Ditjen Perbendaharaan Propinsi Jawa Tengah, Kanwil Yogyakarta serta di Kantor Pusat,&rdquo lanjut ketua Yayasan Al Amanah yang juga Sekretaris Ditjen Perbendaharaan itu.

Pemotongan Korban di linkungan Kementerian Keuangan RIIdul adha memiliki nilai yang luar biasa. Banyak peristiwa yang bisa dijadikan pelajaran bagi bangsa ini. Hari raya idul qurban merupakan moment bagi umat manusia untuk menunjukkan kesalihan sosial. Makna akan menjadi lebih manakala dikaitkan dengan kondisi bangsa yang tengah mendapat berbagai ujian dari Yang Maha Kuasa. Bencana banjir di Wasior, Papua Barat, Tsunami di Mentawai, Sumatera Barat dan Letusan Gunung Merapi yang tak kunjung berhenti.

Peristiwa idul qurban ini mengasah rasa kepekaan kita, untuk berbagi kepada sesama. Kepekaan sosial adalah warisan luhur nenek moyang manusia, Nabi Ibrahim, yang rela mengorbankan sesuatu yang dia sangat cintai. Rela mengorbankan anaknya yang lama dia nantikan kehadirannya. Sebagaimana dikisahkan bahwa, Nabi Ibrahim dikaruniai anak bernama Ismail setelah berusia sangat lanjut.

&ldquoPengorbanan Nabi Ibrahim yang rela menyembelih anaknya sendiri, meski pada akhirnya Allah ganti dengan seekor domba,  adalah pelajaran sangat penting dan luar biasa bagi kita,&rdquo kata Hatta Radjasa, dalam sambutannya saat menyerahkan secara simbolik hewan-hewan qurban kepada ketua yayasan Al Amanah. &ldquoKita harus bisa meneladani pengorbanan Nabi Ibrahim tersebut, untuk peduli kepada sesama kita. Itulah sejatinya dimensi kesalihan sosial kita,&rdquo lanjut Menko Ekonomi itu.

Dua ekor sapi dan sebelas ekor kambing yang disembelih, dagingnya dibagikan sendiri oleh panitia qurban. &ldquoPanitia yang menyerahkan langsung kepada para penerima. Para penerima qurban tidak dating ke tempat ini, kami yang akan mendatangi mereka. Cara ini kami pikir akan lebih efektif dan lebih tertib,&rdquo kata panitia. Tidak berlebihan kiranya, jika hari raya qurban dikatakan sebagai hari kepedulian sosial. Pada hari ini banyak orang yang berbahagia karena sifat kepedulian masyarakat tersebut.  Kepedulian ini semakin bermakna manakala dikaitkan dengan kondisi bangsa yang sedang dirundung duka ini. Di kala banyak anak bangsa yang hidup di barak-barak pengungsian.

Selamat hari raya qurban.

 

Oleh : Bambang Kismanto dan Sugeng Wistriono &ndash Media Center Perbendaharaan

 

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1
Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

 

 

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

 

Search

Kantor Wilayah Provinsi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 

(Daftar Kantor Vertikal DJPb Selengkapnya ..)