Liputan Penilaiaan Kantor Pelayanan Percontohan Kementerian Keuangan 2012
Surakarta, perbendaharaan.go.id &ndash KPPN Surakarta, KPPN Pontianak, dan KPPN Sidoarjo maju menjadi kandidat Kantor Pelayanan Percontohan Kementerian Keuangan 2012. Penilaian dilakukan secara marathon oleh tim dari Sekretariat Jendreral Kementerian Keuangan.

KPPN Surakarta mendapat penilaian pertama, Kamis (6/9). Tim penilai yang hadir dalam kesempatan tersebut diketuai oleh Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Sekjen Kementerian Keuangan Anis Basalamah, dengan anggota Sesditjen Pajak dan Kepala Kanwil Bea dan Cukai Jateng dan DIY.

Tim penilai tertarik pada salah satu keunikan dari KPPN Surakarta, yaitu lebih dari 50% pegawainya adalah wanita. Selain itu, 60% dari semua pegawai berumur lebih dari 45 tahun. Namun, dengan komposisi pegawai yang tidak lagi bisa dikatakan muda, KPPN Surakarta tetap bisa menghadirkan pelayanan prima kepada stakeholder, kata Kepala KPPN Surakarta Asri Isbandiyah Hadi dalam presentasinya. Begitu juga dengan tampilan fisik bagunan, konsep ruang pelayanan modern minimalis terlihat di gedung tua yang diresmikan pada tahun 1976 itu.

Perubahan-perubahan yang dilakukan oleh KPPN Surakarta tidak lepas dari adanya keinginan dan semangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa dan stakeholder. Menurut Asri, yang pertama harus ditekankan adalah memberikan motivasi pada para pegawai di lingkungan KPPN Surakarta sehingga mindsetnya dapat sejalan dengan cita-cita reformasi birokrasi Kemenkeu. Dengan demikian, para pegawai pada akhirnya mau dan mampu berpikir serta bertindak sesuai nilai-nilai Kemenkeu dalam memberikan pelayanan.

Menurut Asri, berbagai inovasi menjadikan KPPN Surakarta layak sebagai Kantor Pelayanan Percontohan terbaik. Beberapa inovasi itu adalah Kartu Prestasi, Forum Perbendaharaan, Web KPPN Surakarta, Layanan Mobile KPPN, Respon Mitra Kerja (remistra), Pojok TLC, E-Pustaka, Span Mitra dan CD Pintar.

"Melalui Resmitra ini, saya tahu apa yang kurang dari pelayanan yang kita berikan, sehingga bisa kita perbaiki ke depannya," jelas Asri. Selain itu, KPPN Surakarta juga menyelenggarakan forum perbendaharaan. Forum ini merupakan ajang diskusi bagi pihak KPPN dan pengguna jasa, terutama satker-satker dengan permasalahan yang spesifik. "Inovasi-inovasi yang kami lakukan ini sebenarnya sederhana, tapi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan kami," ujarnya.

Asri berharap, KPPN Surakarta dapat menjadi kantor pelayanan yang cerdas, cantik dan moderen. "Cerdas atau smart itu maksudnya bisa memberikan solusi sehingga memberi nilai tambah bagi pengguna jasa. Cantik, kantornya bersih, rapi, jadi enak dilihat dan pegawai jadi betah," jelasnya.

Penilaian Kantor Pelayanan Percontohan Kementerian keungan pada tahun 2012 ini sedikit berbeda dari sebelumnya. Setiap unit eselon I akan memiliki masing-masing Kantor Pelayanan Percontohan terbaik. Sehingga, Kantor Pelayanan antar unit eselon I tidak diperlombakan lagi. Tiga kandidat Kantor Pelayanan Percontohan yang diajukan Ditjen Perbendaharaan, sebelumnya telah diseleksi dengan cukup ketat dari 18 KPPN. Sebagai reward, dukungan diberikan Kantor Pusat Ditjen Perbendaharaan pada tiga kandidat kantor tersebut.

Tino A.P - Media Center Ditjen Perbendaharaan