Berita Nasional

(Seputar Ditjen Perbendaharaan)

Korea Berbagi Pengalaman Manajemen Keuangan Publik Kepada Indonesia

Liputan Knowledge Sharing Program (KSP) Regional Seminar in Asia
Nusa dua, Bali, perbendaharaan.go.id - The Ministry of Strategy and Finance (MOSF) of the Republic Korea dan The Korea Development Institute
(KDI) bekerja sama dengan Ditjen
Perbendaharaan menggelar Knowledge Sharing Program (KSP) Regional Seminar in Asia. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 9 - 11 Oktober 2012 ini, dihadiri oleh delegasi dari 4 negara di asia tenggara yaitu Vietnam, Myanmar, Laos dan Filipina. Dalam kesempatan tersebut, Indonesia berperan sebagai co-organizer. Menurut pihak penyelenggara, kegiatan ini bertujuan untuk berbagi pengalaman Korea khususnya dalam pengelolaan keuangan sektor publik.

&ldquoSaya berharap melalui seminar ini kita bisa mengambil pelajaran berharga dalam pelaksanaan e-government dan manajemen keuangan publik yang modern,&rdquo Demikian disampaikan Direktur Jenderal Perbendaharaan Agus Suprijanto atas nama Menteri Keuangan dalam welcoming remarks-nya.

KSP regional seminar kali ini mengusung tema &ldquoToward an effective Management of Public Finance&rdquo. Dalam seminar ini delegasi Indonesia diwakili oleh para local consultant dari masing-masing tema KSP 2012 yang terkait dengan Kementerian Keuangan. Dimana para local consultant tersebut berasal dari Ditjen Perbendaharaan, Ditjen Anggaran, dan Badan Kebijakan Fiskal.

Dalam kegiatan ini dihadiri pula oleh para pejabat Korea Selatan diantaranya adalah President of KDI Mr. Oh Seok Hyun, Executive Director KDI Moon Joong Tcha, serta perwakilan dari Ministry of Strategy and Finance (MOSF) of the Republic Korea serta Minister of Korean Embassy in Indonesia.

Dalam acara seminar hari pertama dipaparkan materi mengenai Application and Evaluation of dBrain (Digital Budget and Accounting System), yang merupakan sistem berbasis ICT yang digunakan oleh MOSF Republic Korea. Pada sesi tersebut Direktur Jenderal Perbendaharaan aktif bertanya mengenai pengalaman dan strategi MOSF terkait SDM dalam rangka implementasi sistem berbasis ICT. Sekretaris Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Tata Suntara, juga aktif berpendapat dan menyampaikan pertanyaan mengenai Asset Liability Management (ALM).

Dalam sesi kedua MOSF dan KDI memaparkan mengenai Impact of ICT on Public Administration dimana dalam presentasi ini Tenaga Pengkaji Bidang Perbendaharaan diminta menjadi moderator dan pada sesi terakhir dipresentasikan Introduction and Evaluation of Government e-Procurement System.

Diakhir setiap presentasi, setiap delegasi diberi kesempatan untuk mempresentasikan tentang kondisi terkini penerapan pengelolaan keuangan berbasis ICT di negaranya masing-masing serta menanggapi pertanyaan dari delegasi lainnya. Delegasi Indonesia mempresentasikan mengenai overview SPAN, Performance Based Budgeting dalam Public Administration serta penerapan e-procurement kepada para peserta seminar.

Pada hari terakhir seminar, diadakan group presentation dan wrap-up session, dimana dalam sesi ini setiap delegasi diminta menyusun strategi ke depan melalui analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat) terkait satu dari ketiga tema seminar sesuai kondisi terkini negara masing-masing. Kemudian strategi tersebut dipaparkan dan didiskusikan dengan delegasi dari negara lainnya. Delegasi Indonesia menyusun analisis SWOT mengenai implementasi Integrated Financial Management Information Systems (IFMIS).

Oleh: Bintang Prasetyo &ndash Setditjen Perbendaharaan

 

Hak Cipta Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan RI
Manajemen Portal DJPb - Gedung Prijadi Praptosuhardo II Lt. 1
Jl. Lapangan Banteng Timur No. 2-4 Jakarta Pusat 10710
Call Center: 14090
Tel: 021-386.5130 Fax: 021-384.6402

 

 

IKUTI KAMI

 

PENGADUAN

 

 

Search

Kantor Wilayah Provinsi, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) 

(Daftar Kantor Vertikal DJPb Selengkapnya ..)