Liputan Peringatan Hari Oeang ke-66
Jakarta, perbendaharaan.go.id &ndash KPPN Pontianak memastikan diri sebagai Kantor Pelayanan Percontohan terbaik lingkup Ditjen Perbendaharaan. Dari total 12 kandidat Kantor Pelayanan Percontohan (KPPc) di lingkungan Kementerian Keuangan tahun 2012, empat kandidat telah terpilih menjadi pemenang di masing-masing unit eselon I.

Para pemenang KPPc tersebut adalah Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pontianak, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean A Purwakarta, Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar 3 (KPP LTO/BUMN) Jakarta, serta Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banda Aceh.

Pengumuman pemenang ini sendiri berlangsung Selasa (30/10), dalam upacara peringatan Hari Oeang. Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo memberikan piagam penghargaan secara langsung kepada para pemenang. Empat KPPc ini merupakan pemenang dari setiap direktorat jenderal di Kementerian Keuangan yang memiliki kantor pelayanan.

Penilaian Kantor Pelayanan Percontohan Kementerian keungan pada tahun 2012 ini sedikit berbeda dari sebelumnya. Setiap unit eselon I memiliki masing-masing Kantor Pelayanan Percontohan terbaik. Sehingga, Kantor Pelayanan antar unit eselon I tidak diperlombakan lagi.

Sebagai pemenang, ke empat kantor tersebut akan diajukan kepada Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, untuk dijadikan kandidat kantor percontohan terbaik.

Sambutan Menteri Keuangan
Sementara itu, Peringatan Hari Oeang ke 66 diharapkan dapat menjadi sarana menggelorakan kembali nilai-nilai Kemenkeu, dalam hal pelayanan terhadap pengelolaan keuangan negara yang profesional dan akuntabel. Hal ini disampaikan Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo saat upacara peringatan Hari Oeang.

Nilai-nilai Kemenkeu dirumuskan untuk menjadi landasan setiap pegawai dalam menjalankan tugasnya. &ldquoSerta cerminan adanya kesatuan gerak di setiap lini dan fungsi untuk bersama-sama menciptakan keselarasan dalam rangka mencapai visi, misi, dan sasaran strategis yang telah ditetapkan Kementerian Keuangan,&rdquo kata Menkeu dalam sambutannya.

Sebagai informasi, awal peredaran Oeang Republik Indonesia pada 30 Oktober 1946, menjadi tanggal lahir Hari Oeang. Pada hari itu, Pemerintah Indonesia menyatakan bahwa Uang Jepang dan Uang Javasche Bank tidak berlaku lagi. Melalui ORI, semangat rakyat Indonesia tersulut untuk terus mempertahankan kemerdekaan negara Indonesia.

Oleh: Novri, Tino, dan Sugeng &ndash Media Center Ditjen Perbendaharaan