Liputan Pelaksanaan Akhir Tahun Anggaran 2012
Jakarta, perbendaharaan.go.id &ndash Dirjen Perbendaharaan Agus Suprijanto memantau langsung detik-detik terakhir batas waktu pengajuan Surat Perintah Membayar (SPM) Langsung (LS), Senin (17/12) di KPPN Jakarta I &ndash VI. Hingga tadi malam, lonjakan antrian pengajuan SPM LS dari satuan kerja (satker) kementerian negara/lembaga masih cukup panjang.
Fenomena lonjakan penyerapan anggaran di akhir tahun anggaran merupakan masalah yang terus berulang. Kendati demikian, Agus Suprijanto menilai bahwa pelaksanaan akhir tahun anggaran kali ini jauh lebih tertib. &ldquoTahun ini tidak sebanyak tahun lalu, karena mereka (satker) telah diberi warning sebelumnya untuk mengajukan SPM sesuai dengan kapasitas KPPN,&rdquo ujar Agus. 
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi DKI Jakarta Hasudungan Siregar menyampaikan bahwa pelaksanaan akhir tahun anggaran kali ini lebih baik dari sebelumnya. Menurutnya, Kanwil dan KPPN di Wilayah DKI Jakarta sebelumnya telah berkoordinasi dan mensosialisasikan strategi langkah-langkah akhir tahun anggaran kepada satker. &ldquoLumayan tahun ini berkurang, bila tahun kemarin di hari akhir 10.000 SPM masuk ke KPPN, saat ini hanya berkisar 5.000 sampai 6.000 SPM,&rdquo ujar Hasudungan.
Dalam pelaksanaan akhir tahun anggaran kali ini, SPM yang masuk dibatasi sebanyak 72 lembar SPM per satker dalam sehari. Hal itu mendorong setiap satker untuk segera mengajukan SPM jauh-jauh hari sebelum batas akhir pengajuan SPM ditutup.
Sampai dengan pukul 22.00 WIB, front office KPPN-KPPN di Jakarta masih dipenuhi satker untuk mengajukan SPM LS. Beberapa satker masih tampak membawa setumpuk berkas pengajuan SPM. Melihat kondisi tersebut, Dirjen Perbendaharaan memberikan motivasi kepada jajarannya untuk bekerja semangat dengan penuh kehati-hatian. &ldquoHati-hati kerja ya&hellip&rdquo sapa Agus kepada para pegawai KPPN.
Oleh: Novri dan Tino &ndash Media Center Ditjen Perbendaharaan
