Reportase Benchmarking Budaya Organisasi di PT. Astra Motor dan Bank Mandiri
Jakarta, perbendaharaan.go.id,- Tim implementasi Nilai-nilai Kementerian Keuangan pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan melakukan kegiatan studi banding di PT Astra Motor dan Kantor Pusat Bank Mandiri (18/12). Kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran mengenai alternatif konsep persiapan dan implementasi nilai budaya organisasi pada Ditjen Perbendaharaan.
Plt. Kepala Bagian Pengembangan Pegawai, Ludiro, sebagai pimpinan tim menjelaskan dalam perkenalannya dengan jajaran PT. Astra Motor, &ldquoKementerian Keuangan sebagai kementerian yang terus bergerak maju dalam reformasi birokrasi saat ini sedang mengembangkan nilai-nilai organisasi. Hal yang perlu dilakukan berikutnya adalah mengimplementasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan organisasi. &ldquoAgar mempunyai cara pandang yang jelas, Ditjen Perbendaharaan sebagai salah satu unit eselon I Kementerian Keuangan perlu belajar pada instansi yang telah mempunyai reputasi dan menerapkan nilai budaya terlebih dahulu pada organisasinya,&rdquo lanjut Ludiro.
Kegiatan studi banding pada dua instansi yang unggul dalam penerapan budaya organisasi tersebut mendapati bahwa nilai budaya organisasi yang terimplementasi kepada seluruh sumber daya manusia ternyata memiliki korelasi yang positif terhadap peningkatan kinerja organisasi. Dalam kunjungan ke beberapa unit kerja, seperti bagian Customer Care Kantor Pusat Bank Mandiri contohnya, para pegawai terlihat sangat bersemangat ketika diminta menunjukkan bagaimana penerapan program nilai budaya berpengaruh terhadap pencapaian target Key Performance Indicator (KPI)-nya.
Namun demikian, diakui oleh Chief Honda Sales Operation, Sigit Kumala dan Former Head-Culture & Service Specialist PT. Bank Mandiri, Bambang Ari Prasodjo bahwa pelaksanaan implementasi budaya tidak dapat dilakukan dalam waktu yang singkat. Belajar dari pengalaman di PT Astra Motor dan Bank Mandiri, untuk dapat mengimplementasikan budaya seperti saat ini, mereka membutuhkan waktu antara 4 s.d. 6 tahun walaupun sudah memiliki tahapan dan rencana yang jelas.
Beberapa tahapan implementasi budaya yang dilakukan oleh PT Astra Motor adalah developing core values, core values socialization, culture awareness, internalization and appreciation, serta enriching and aligning. Berbeda dengan PT. Astra, tahapan implementasi budaya yang dilakukan oleh Bank Mandiri adalah kick off, awareness and understanding, internalization and implementation, serta externalization and enhanced. Melalui tahapan panjang tersebut, baik PT ASTRA Motor maupun Bank Mandiri dapat mencapai prestasi yang membanggakan di bidangnya masing-masing.
Setelah studi banding ini, kegiatan lanjutan yang akan dilakukan oleh tim implementasi budaya adalah menyusun langkah-langkah penerapan nilai-nilai Kementerian Keuangan di Direktorat Jenderal Perbendaharaan yang telah diluncurkan pada akhir tahun 2011.
Oleh: Abdul Latif dan Reno Samudera
