Banyuwangi.perbendaharaan.go.id – Perjalanan tahun 2010 hampir sampai di penghujungnya. Seperti yang sudah-sudah, setiap akhir tahun pasti terjadi penumpukan pengajuan SPM oleh satker. Sebagai langkah antisipasi, KPPN Banyuwangi mengadakan evaluasi/monitoring realisasi anggaran/DIPA satker dalam wilayah pembayarannya. Acara yang digelar pada tanggal 28 September 2010, di Aula KPPN Banyuwangi itu dihadiri oleh seluruh satker yang dilayani.
Dalam paparannya, Kepala KPPN Banyuwangi, Arief Rahman Hakim menjelaskan bahwa sampai dengan tanggal 27 September 2010 rata-rata realisasi satker di wialayah pembayarannya telah mencapai 65%. Angka ini lebih besar dibandingkan dengan rata-rata realisasi tingkat nasional maupun tingkat Provinsi Jatim.
“Namun, demikian masih ada 4 satker masih dibawah 25 persen,” ungkap Arief Rahman Hakim. “Bahkan dua satker diantaranya belum mencapai 10 persen,” tambahnya.
Kepala KPPN Banyuwangi mengingatkan kepada pimpinan satker bahwa tingkat capaian realisasi tersebut dapat dijadikan sebagai indikator/ukuran untuk menilai produktivitas dan kinerja satker bersangkutan.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kepala Bagian Umum Kanwil DJPB Prov Jatim, Mas Heru Prabowo, menyampaikan bahwa penyerapan anggaran yang rendah akan menimbulkan efek ganda. Rendahnya penyerapan anggaran/DIPA satker tidak hanya berpengaruh terhadap kinerja dan produktivitas satker bersangkutan, namun juga akan berpengaruh terhadap capaian target APBN secara keseluruhan.
“Untuk itu saya himbau kepada satker untuk segera mengambil langkah-langkah strategis agar realisasi tidak menumpuk di akhir tahun anggaran,” kata Mas Heru Prabowo dalam sambutannya mewakili Kepala Kanwil DJPBN Jawa Timur.
Selain evaluasi dan monitoring realisasi APBN oleh satuan kerja, dalam acara tersebut juga dilakukan diskusi dan dialog antara narasumber dengan peserta mengenai berbagai permasalahan penyerapan anggaran satker serta solusinya. Di sesi terakhir, Rusli, Kepala Seksi PA Kanwil DJPB Provinsi Jatim, menjelaskan peraturan yang terkait dengan pengajuan revisi DIPA yang biasanya ramai di akhir tahun dapat berjalan lancar. “Dalam rangka menghadapi akhir tahun anggaran 2010, kepada seluruh satker saya ingatkan agar segera membuat perkiraan penarikan dana untuk tiga bulan ke depan,” kata Arief Rahman Hakim dalam sambutan penutupannya.
Oleh : Kontributor KPPN Banyuwangi
Editor : Bambang Kismanto – Media Center Perbendaharaan