Jakarta, djpb.kemenkeu.go.id,- Tahun 2020 lalu menjadi tahun yang luar biasa akibat adanya pandemi COVID-19. Sebagai instrumen fiskal pemerintah, APBN tahun 2020 bekerja luar biasa keras dalam menangani pandemi dan memulihkan ekonomi. APBN 2021 pun akan tetap melanjutkan fokus tahun 2020. Hal ini ditegaskan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan Hadiyanto saat mengawali Webinar Generasi Keren Peduli APBN yang diselenggarakan secara daring dalam rangkaian Rakernas Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah 2021, Senin (13/09).
"Rp744,77 triliun dianggarkan dalam APBN 2021, di antaranya untuk percepatan program vaksinasi, bantuan sosial, dukungan UMKM dan sektor usaha, serta program prioritas lainnya. APBN bukan milik Kementerian Keuangan atau pemerintah semata, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia. APBN adalah uang kita, termasuk para generasi muda. Kita perlu bersama-sama mengetahui, memahami, dan mendukung APBN dalam membangkitkan ekonomi dan memulihkan negeri," ungkap Hadiyanto.
APBN akan terus dikelola secara akuntabel, transparan, dan kredibel sehingga setiap rupiah yang dibelanjakan dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sesuai dengan tema Rakernas tahun ini yaitu Bangkitkan Ekonomi Pulihkan Negeri Bersama Hadapi Pandemi, diperlukan dukungan dari berbagai pihak untuk mengawal pelaksanaan APBN dalam mengatasi dampak pandemi."Generasi muda adalah masa depan bangsa. Saya berharap generasi muda dapat selalu menjaga kobaran semangat, menggali kreativitas, serta memupuk rasa optimisme dan nasionalisme untuk terus berkontribusi aktif dalam bidang tugas masing-masing. Semoga webinar ini dapat membuka wawasan sekaligus meningkatkan kepedulian dan partisipasi aktif generasi muda untuk ikut berkontribusi mengawal APBN. Bersama-sama kita menjaga uang kita, APBN kita, demi mewujudkan Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh," harap Dirjen Perbendaharaan.
Direktur Akuntansi dan Pelaporan Keuangan DJPb R. Wiwin Istanti menyatakan bahwa paparan para narasumber dalam webinar akan membuka wawasan sekaligus dapat memberikan inspirasi dan meningkatkan kepedulian maupun partisipasi aktif generasi muda untuk ikut berkontribusi mengawal APBN. "Semoga webinar ini memberikan manfaat bagi kita semua dan menjadi pelecut semangat sobat muda untuk saling bersinergi dalam berjuang menghadapi dan menyelesaikan pandemi ini," sebutnya.Webinar ini menghadirkan narasumber Inisiator Relawan Vaksin dan Gerakan Bakti Nusantara dr. Teguh Dwi Nugroho, M.Biomed., Sp.B., Co-inisiator Kemenkeu Mengajar dan Presiden Indonesia Mengglobal Dwinanda Ardhi Swasono, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan PKN STAN sekaligus peraih gelar Ph.D. melalui program LPDP Budi Waluyo, serta Direktur BLUD Dana Bergulir Kab. Tangerang Rizky Maria Puspita Girsang, dengan moderator Kasi Konsolidasi dan Pelaporan Realisasi Anggaran dan Operasional Direktorat APK Mauritz Cristianus Raharjo Meta. [LRN/SW]