Jumat, 4 September 2020
Saat ini, isu yang berkembang adalah kondisi pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia yang dikhawatirkan masuk ke dalam jurang resesi ekonomi. Untuk menghindari terjadinya resesi ekonomi maka perlu adanya sinergi dan koordinasi di semua kalangan, sehingga pertumbuhan ekonomi bisa berjalan positif dan Indonesia tidak terperangkap dalam jurang resesi.
Terkait dengan isu yang berkembang tersebut, Kepala Kanwil DJPb Provinsi Sumatera Barat, Bapak Heru Pudyo Nugroho, berkesempatan untuk berdialog bersama dengan Bapak Hefrizal Handra selaku akademisi yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Andalas sekaligus Regional Economist Provinsi Sumatera Barat. Acara dialog bersama dilaksanakan di Radio Republik Indonesia (RRI) Sumbar pada Jumat 4 September 2020 yang bertemakan “Tangkal Resesi Ekonomi Dengan Penyerapan Belanja Pemerintah dan Konsumsi Masyarakat”.
Tujuan diadakannya dialog ini adalah untuk menyebarluaskan informasi dan mengedukasi seluruh masyarakat mengenai berbagai isu yang berkembang khususnya terkait dengan kondisi ekonomi saat ini setelah dampak covid-19 di berbagai bidang kehidupan, mulai dari kondisi riil pertumbuhan ekonomi nasional saat ini, tantangan-tantangan ke depannya, langkah yang perlu dilakukan dalam menangkal resesi, dan berbagai isu ekonomi lainnya.
Dalam kesempatan dialog tersebut, Bapak Heru Pudyo Nugroho selaku perwakilan dari pemerintah pusat di daerah mengimbau kepada masyarakat khususnya di Sumatera Barat untuk tidak pesimis terhadap kondisi sekarang dan mengajak setiap elemen masyarakat untuk selalu menumbuhkan optimisme dalam menghadapi kondisi saat ini. Pemerintah telah melaksanakan berbagai kebijakan untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Indonesia, seperti adanya bantuan sosial, alokasi dana kesehatan, kebijakan dalam bidang perpajakan, akselerasi penyerapan anggaran dan transfer dana di daerah, dan kebijakan ekonomi lainnya.